Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2020, 12:16 WIB
Wisnubrata

Editor

Sumber Hypebeast,

4. Melawan jamur

Selain memiliki efek antibakteri, madu secara alami juga memiliki efek antijamur. Dengan tingkat pH yang rendah, madu diyakini dapat membunuh jamur.

Komposisi zat kimianya nan unik juga diyakini tidak memancing pertumbuhan mikroba tersebut.

5. Meredakan batuk

Madu mentah dilaporkan dapat bekerja efektif untuk meredakan batuk. Bahkan, efektivitas madu untuk batuk berpotensi hampir sama dengan obat batuk yang dijual bebas.

Madu juga bisa dikonsumsi untuk mengatasi batuk yang menyerang anak-anak di atas 1 tahun.

Untuk mencoba madu saat batuk, Anda bisa mengonsumsi 1 sendok teh madu mentah. Jangan minum air atau mengonsumsi makanan lain sesudahnya dan biarkan madu bekerja di tenggorokan.

Baca juga: Madu Lebih Efektif Obati Penyakit ISPA Dibanding Antibiotik, Benarkah?

6. Meredakan sakit tenggorokan

Selain untuk batuk, madu mentah juga berpotensi efektif untuk meredakan tenggorokan yang terasa sakit. Madu memang sudah lama dikenal dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi gejala sakit tenggorokan.

Anda bisa mencampurkan madu dan perasan lemon ke secangkir teh dan biarkan nutrisi madu bekerja untuk meringankan gejala sakit tenggorokan yang Anda rasakan.

7. Mengatasi gejala gangguan pencernaan

Madu mentah juga terkadang dimanfaatkan masyarakat untuk mengatasi gangguan pencernaan, termasuk diare.

Walau riset lanjutan masih diperlukan, madu dapat menjadi penanganan efektif untuk melawan aktivitas bakteri Helicobacter pylori – bakteri yang umum menyebabkan sakit perut.

Madu juga ternyata memiliki efek sebagai prebiotik. Artinya, madu dapat menutrisi bakteri baik di usus yang penting untuk pencernaan dan kesehatan tubuh secara umum.

Baca juga: Redakan Batuk dan Jerawat, Kenali Manfaat Alami Madu

8. Menjaga kesehatan otak

Alasan lain madu mentah amat menyehatkan adalah potensi khasiatnya untuk menyehatkan otak. Efek antioksidan dan antiradang madu membuatnya berpotensi untuk melindungi organ tersebut.

Madu mentah juga dilaporkan mengandung zat yang melawan peradangan di hipokampus. Hipokampus merupakan bagian otak yang berperan dalam daya ingat.

9. Memelihara kesehatan jantung

Beberapa studi mengaitkan potensi madu mentah untuk mengendalikan faktor risiko penyakit jantung.

Misalnya, sebuah studi menyebutkan bahwa konsumsi madu selama 8 minggu dapat menurunkan kolesterol total, kolesterol jahat atau LDL, trigliserida, hingga berat badan pada pasien dengan diabetes.

Walau riset di atas mencatat bahwa pasien diabetes harus berhati-hati dalam konsumsi madu, studi ini memberikan simpulan terkait potensi madu untuk kesehatan jantung.

Baca juga: Meski Pahit, Jangan Sepelekan Manfaat Madu Hitam

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com