Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2020, 08:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Sumber LiveStrong

Sebab, menurut sebuah studi pada September 2016 yang diterbitkan dalam Translational Behavior Medicine, penurunan hanya 5-10 persen berat badan sudah bisa menyebabkan penurunan kadar LDL dan trigliserida yang.

Penting untuk dicatat bahwa penurunan berat badan yang lebih besar dikaitkan dengan perbaikan kadar kolesterol yang lebih baik.

Baca juga: 3 Gaya Hidup yang Perlu Diperhatikan agar Terhindar dari Obesitas

3. Kurang gerak
Perilaku banyak duduk dan kurang gerak bisa berdampak pada kadar kolesterol dan trigliserida, terutama HDL.

Ingatlah bahwa HDL adalah kolesterol baik yang bisa membantu menurunkan kolesterol jahat.

Menurut Wright, tidak ada makanan atau obat ajaib yang bisa meningkatkan kadar HDL.

Namun, hal yang bisa membantu meningkatkannya adalah olahraga.

Faktanya, menurut studi pada Agustus 2015 yang diterbitkan dalam jurnal Lipids & Health Disorders menyebutkan bahwa orang yang berolahraga 30-60 menit sehari memiliki HDL sekitar 4 poin lebih tinggi daripada mereka yang kurang aktif.

Baca juga: Awas, Ancaman Diabetes bagi Kamu yang Kurang Gerak...

Cara mengetahui tingkat kolesterol
Tidak ada tanda atau gejala yang bisa terlihat dari kondisi kolesterol tinggi.

Menurut Steinbaum, satu-satunya cara adalah dengan pergi ke dokter dan melakukan tes darah.

AHA merekomendasikan orang dewasa di atas usia 20 tahun untuj mengecek kolesterol setidaknya setiap 4-6 tahun sekali.

Jika memiliki faktor risiko, seperti obesitas, tekanan darah tinggi atau diabetes tipe 2, Anda perlu memeriksakannya lebih sering.

Secara umum, angka kolesterol Anda idealnya sebagai berikut:

  • Kolesterol total: 125-200 mg/dL.
  • Kolesterol LDL: kurang dari 100 mg/dL
  • Kolesterol HDL: lebih tinggi dari 40 mg/dL untuk pria dan lebih tinggi dari 50 mg/dL untuk wanita.
  • Trigliserida: kurang dari 150 mg/dL

Baca juga: Cara Mudah Cegah Kolesterol Tinggi Selama Pandemi

Jika hasil angka kolesterol meningkat, dokter mungkin akan menganjurkan untuk mengulangi pemeriksaan beberapa pekan setelahnya.

Sebab, ada kemungkinan terjadi kondisi seperti stres atau sakit yang bisa memengaruhinya.

Jika angka kolesterol Anda di luar batasan, cara terbaik untuk membuatnya jadi lebih sehat adalah fokus menerapkan pola hidup sehat, sepetti makan sehat, olahraga dan menurunkan berat badan.

Menurut Steinbaum, perubahan minimal bisa dilihat setelah enam pekan melakukan perubahan pola hidup.

Jika dalam periode 4-6 minggu tidak ada perbaikan, cobalah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Baca juga: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi yang Wajib Diwaspadai

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com