Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/12/2020, 13:13 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyaknya rencana yang terpaksa batal di tahun 2020 karena pandemi Covid-19 membuat sebagian besar orang enggan menyusun resolusi untuk 2021.

Tapi sebenarnya, ada atau tidaknya pandemi, belum tentu semua resolusi dapat terlaksana di tahun yang baru. Misalnya saja resolusi untuk pola hidup lebih sehat di tahun yang baru. Beberapa mungkin berhasil melakukannya sepanjang tahun.

Namun ada juga yang hanya mampu melakukannya di dua bulan pertama lalu bulan berikutnya kembali ke pola hidup lama.

Tidak ada salahnya tetap menyusun resolusi untuk 2021. Sejumlah ahli menyarankan untuk memilih resolusi yang mungkin untuk dilakukan dan benar-benar berdampak dalam kehidupan.

Baca juga: Masih Perlukah Susun Resolusi untuk 2021?

Berikut 10 rekomendasi resolusi untuk 2021 yang bisa menjadi pilihan.

1. Melakukan olahraga yang hanya disukai

Rajin olahraga menjadi salah satu resolusi yang paling sering digaungkan banyak orang. Tapi biasanya resolusi ini hanya dilakukan di awal tahun.

Elisha Contner Wilkins dari Veritas Collaborative mengatakan, daripada berfokus melakukan olahraga dengan pergi ke gym atau membeli alat tertentu, lebih baik pilih latihan yang disukai.

Menurutnya, yang terpenting adalah melakukan latihan yang mendatangkan perasaan gembira dan menyenangkan.

2. Sembunyikan penampilan virtual

Pandemi Covid-19 membuat banyak pertemuan dilakukan secara virtual.  Bagi beberapa orang, hal ini terasa 'menyiksa', terlebih jika dirinya harus menampilkan wajah atau membuka video.

Melihat diri sendiri sepanjang pertemuan viral terkadang menimbulkan perasaan ada yang kurang dalam penampilannya.

Baca juga: Cegah Stres akibat Undangan Rapat dan Ngobrol di “Zoom”

Menurut profesor psikologi di California University, Jessica Borelli, tidak ada salahnya menyembunyikan video.

"Cara ini dapat mengurangi kritik terhadap diri sendiri dan memungkinkan seseorang lebih hadir dalam pertemuan," katanya.

Ilustrasi media sosialshutterstock Ilustrasi media sosial

3. Bersihkan media sosial

Seseorang bisa mengalami stres hanya karena melihat media sosial. Menurut Robyn Pashby, Ph.D dari The Healthy Change School pertimbangkan 'membersihkan' media sosial sebagai resolusi.

"Bersihkan media sosial dari apa pun yang bisa memicu belanja impulsif, membatasi diri, atau unggahan yang membuat dirimu merasa kurang," saran Pashby.

Ini berarti jangan ragu berhenti mengikuti (unfollow) orang-orang yang membawa pengaruh buruk bagi kita.

Baca juga: Tanda Kamu Perlu Break dari Media Sosial

4. Lebih hati-hati dalam memasak

Daripada menyusun resolusi untuk menjalani diet ketat di 2021, terapis pernikahan dan keluarga Natalie Moore menyarankan lebih hati-hati dalam memasak.

"Fokuslah terhadap bahan makanan, cara memasak, dan cara memakannya," kata Moore.

Dia merekomendasikan untuk melibatkan semua indra saat berbelanja bahan makanan. Dengan begitu pemilihan bahan makanan dilakukan penuh kesadaran.

Hal ini mendorong seseorang memilih bahan makanan yang memiliki aroma, tampilan, atau rasa yang paling sesuai dengan kebutuhan nutrisi.

5. Atur ulang kotak masuk email

Banyak orang yang membiarkan emailnya berisi ribuan pesan yang belum terbaca. Tapi sebenarnya, hal ini dapat mendatangkan stres dan kecemasan.

Menurut dokter integratif Monisha Bhanote , MD, FCAP, melihat jumlah pesan yang belum dibaca membebani pikiran. Padahal, mungkin saja sebagian besar pesan berisi hal tidak penting.

Baca juga: Tips Redakan Stres akibat Kelamaan di Rumah

Misalnya penawaran atau iklan produk, newsletter, maupun informasi webinar, seminar, atau kursus yang mungkin tidak akan diikuti.

Manfaatkan fitur 'berhenti berlangganan' agar pesan-pesan tersebut tidak menumpuk di kotak masuk email. Selain itu, hapus pesan-pesan yang dirasa tidak penting.

"Ini baik untuk kesejahteraan mental. Berikan energi untuk menghapus pesan tidak penting hingga tidak ada lagi tanda pesan belum terbaca di email" kata Bhonete.

6. Pertemanan yang lebih intim

Berkumpul bersama teman memang terasa menyenangkan. Tapi menurut Naomi Torres-Mackie, Ph.D dari The Mental Health Coalition, perlu ada perubahan dalam pertemanan.

Di 2021, cobalah untuk menghabiskan waktu hanya dengan teman-teman yang membuat diri sendiri bisa tampil apa adanya.

Pilihlah siapa saja yang bisa terlibat dalam pertemanan lebih intim. Walau terdengar konyol, tapi cara ini bisa mendatangkan perbedaan signifikan terkait kesejahteraan.

Baca juga: Iri pada Sahabat, Apa yang Harus Dilakukan?

7. Menata ulang dekorasi rumah

Pandemi Covid-19 membuat banyak orang melakukan berbagai aktivitas dari rumah. Salah satunya bekerja.

Tak sedikit yang produktivitasnya menurun karena harus bekerja dari rumah. Menurut Lenore Kantor dari Growth Warrior tidak ada salahnya menata ulang rumah.

Tidak harus selalu membeli barang-barang baru. Menata ulang dan menemukan sudut di rumah yang cocok untuk bekerja bisa meningkatkan produktivitas.

8. Belilah pakaian yang pas

Salah satu perubahan yang mungkin terjadi di tahun 2020 adalah bentuk tubuh. Ada yang mengalami kenaikan atau penurunan berat badan.

Melihat hal ini, psikoterapis Peg Sadie menyarankan untuk membeli baju baru yang sesuai dengan ukuran tubuh. Jadikan hal ini sebagai resolusi di tahun 2021.

Selain itu, lepaskan baju-baju yang tidak lagi sesuai dengan bentuk tubuh. Baju-baju tersebut bisa disumbangkan sehingga mendatangkan perasaan lebih baik untuk kesehatan mental.

Baca juga: Banyak Barang Tak Terpakai di Rumah? Donasikan Saja

9. Melakukan sesi konsultasi

Menjaga kesehatan mental di tahun 2020 bukanlah hal mudah. Banyak orang yang berjuang untuk bisa melewati tahun ini di tengah banyaknya perubahan dan adaptasi.

Pekerja sosial klinis Sarah Levine-Miles menyarankan agar di tahun depan orang-orang meluangkan waktunya untuk melakukan sesi konsultasi atau terapi dengan tenaga profesional.

"Tenaga profesional dapat membantu membimbing dan mengubah perspektif. Ini baik untuk menjaga kesehatan mental," katanya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com