Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Cepat Pikun, Biasakan Melakukan 4 Hal Ini

Kompas.com - 12/01/2021, 07:28 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

"Terus belajar" juga bisa berarti menerima informasi baru setiap harinya.

Informasi tersebut juga bisa sesuatu yang menyenangkan, misalnya mempelajari game baru, belajar menari atau melukis, ikut kelas bahasa asing, atau sekadar belajar hal baru dari film dokumenter.

Semakin banyak yang terlibat dalam proses tersebut dan semakin aktif pembelajaran yang dilakukan, maka akan semakin baik.

Jadi, pastikan kamu dan orang-orang tercinta saling terlibat, misalnya dalam mengikuti kursus atau melakukan hobi.

Bahkan, aktivitas yang dilakukan bisa sesederhana main game mingguan atau apapun yang membuatmu belajar hal baru.

Baca juga: Belajar Bahasa Asing Selama Karantina dan Bagaimana Memulainya


Banyak orang semakin jarang bersosialisasi seiring bertambahnya usia dan lebih banyak di rumah.

Pola tersebut membuat otak kita kehilangan kesempatan untuk melatih neuroplasitas.

Interaksi sosial adalah sesuatu yang tidak terprediksi. Kondisi tersebut membuat otak lebih waspada dan aktif untuk bersosialisasi.

Terus terhubung secara sosial dengan orang lain dapat menjaga cadangan kognitif kita kuat dan sehat.

Meski sepele, ini sangat membantu diri kita di usia senja kelak, seperti usia 50 tahun ke atas.

Baca juga: Kehidupan Sosial, Kunci Mencegah Depresi

3. Diet Mediterania
Zona biru adalah wilayah khusus di dunia yang diketahui memiliki tingkat demensia lebih rendah daripada wilayah lain di dunia.

Beberapa negara yang masuk daftar zona biru antara lain Jepang, Yunani dan Kosta Rika.

Para peneliti berpikir, pola makan penduduk di zona biru memengaruhi kemampuan fungsi otak mereka.

Umumnya, orang-orang yang tinggal di zona biru menerapkan pola makan Mediterania yang kaya lemak baik, seperti ikan, dan sayur-sayuran.

Neuron kita dilapisi oleh selubung mielin. Kita membutuhkan lemak baik dalam makanan yang dikonsumsi agar lapisan tersebut tetap bagus dan sehat.

Baca juga: Diet Mediterania Masih Jadi Diet Terbaik di 2021, Kok Bisa?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com