Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/01/2021, 08:43 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

Sejumlah obat maupun suplemen mencantumkan rambut rontok sebagai efek samping.

Beberapa di antaranya yakni obat penurun kolesterol, obat tekanan darah, antasida, pil psoriasis, hingga obat jerawat seperti isotretinoin, antijamur dan steroid.

Di samping itu, yang sudah banyak diketahui, bahwa obat atau perawatan untuk penyakit kanker juga dapat menyebabkan rambut rontok di seluruh tubuh.

Sementara untuk pil KB sebenarnya justru dapat membuat rambut tubuh lebih lebat dan mengilap. Namun, jika kita menghentikan pemakaiannya untuk sementara waktu akan menimbulkan efek sebaliknya.

Oleh karena itu, kita harus memeriksakan kemungkinan efek samping dari obat-obatan tersebut.

Konsultasikan dengan dokter untuk melihat apakah ada sesuatu yang dapat dilakukan tanpa mengorbankan rencana perawatan atau pengobatan kita.

Baca juga: Pil KB Generasi Baru Makin Banyak Manfaat

4. Kekurangan nutrisi

Pada diet-diet populer ada beberapa elemen makanan yang dibatasi, sehingga kita jadi kekurangan nutrisi yang sebenarnya diperlukan tubuh.

Ketika tubuh kehabisan nutrisi tertentu, folikel rambut dapat dipaksa menjadi semacam fase hibernasi. Akibatnya, tidak ada rambut baru yang tumbuh.

Diet  yang seimbang akan memberi kita antioksidan, zat besi, seng, vitamin B, protein, dan biotin yang dibutuhkan dalan mempromosikan rambut yang sehat.

5. Olahraga intensitas tinggi

Ketika melakukan latihan beban dengan intensitas yang terlalu tinggi, maka tubuh akan menghasilkan hormon testosteron lebih banyak.

Nah, testosteron yang berlebih itu mengkonversi ke dihydrotestosterone (DHT), yang dapat menyebabkan folikel berhenti memproduksi rambut.

Hal-hal yang kita inginkan dari berolahraga seperti massa otot, meningkatnya libido, energi, dan fungsi otak bisa menjadi kebotakan jika dilakukan dengan intensitas yang tinggi.

Baca juga: Olahraga Intensitas Tinggi Berlebih Berisiko bagi Jantung

6. Merokok

Merokok dapat mempercepat penuaan dalam tubuh dan membatasi aliran darah ke kulit, serta folikel. Itu berarti oksigen vital dan nutrisi tidak bisa sampai ke tempat yang mereka butuhkan.

Penelitian telah menunjukkan, bahwa semakin banyak seseorang merokok, semakin buruk kebotakannya. Jadi, yang bisa kita lakukan adalah berhenti merokok.

7. Kurang tidur

Para ilmuwan percaya, ketika ritme sirkadian tubuh terganggu, siklus folikel rambut juga dapat terganggu. Hasilnya, rambut mudah sekali rontok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com