• luka bakar dari penghilang rambut berbahan kimia
• timbulnya ruam
• infeksi
Kendati demikian, cedera saat mencukur rambut kemaluan itu umum terjadi.
Satu survei tahun 2017 menemukan, 25,6 persen orang yang merawat daerah intim mengalami cedera selama atau setelah mencukur rambut.
Ini juga menjadi bukti terbatas, bahwa mencukur rambut kemaluan dapat meningkatkan risiko infeksi menular seksual (IMS).
Baca juga: Ketahuilah, 5 Risiko Mencabut Rambut Kemaluan
Meski begitu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah mencukur rambut kemaluan meningkatkan risiko IMS atau tidak.
Cara mencukur rambut kemaluan
Ada beberapa metode sederhana yang dapat dicoba untuk mencukur rambut kemaluan di rumah.
Namun, kita perlu berhati-hati dengan metode apa pun yang dipilih untuk membantu mencegah cedera.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.