Penelitian menunjukkan bahwa orang muda yang sehat yang tidak bergerak selama dua minggu tanpa terputus, akan berpengaruh pada kondisi kesehatannya secara signifikan. Salah satunya adalah berkurangnya massa otot dan perubahan metabolisme.
Baca juga: Walau di Rumah Saja, Jangan Kebanyakan Rebahan dan Tidur
Perhitungan waktu diam
Rekomendasi umumnya, kata Matthews, tubuh boleh tidak bergerak selama 60 menit. Namun untuk mengimbangi, dia menyarankan untuk fokus pada frekuensi gerakan yang lebih besar sepanjang hari.
“Di akhir setiap jam, targetkan gerakan selama tiga hingga enam menit,” ujar Joe Holder, Pelatih Utama Nike dan konsultan kesehatan dan kebugaran.
“Pasang alarm dan berdiri saja, jalan-jalan. Lakukan gerakan berdiri lalu duduk di kursimu. ” imbuhnya.
Sebut saja ini sebagai camilan olahraga yang bisa memperlancar peredaran darah.
“Kita perlu membiarkan tubuh melakukan apa yang seharusnya dilakukan, termasuk tidak duduk terlalu lama,” kata Holder.
Baca juga: Hati-hati, Malas Bergerak Picu Diabetes
Untuk yang belum yakin apakah dirinya termasuk dalam kategori kurang gerak, berikut adalah beberapa ciri-cirinya:
1. Tidak memenuhi rekomendasi kesehatan global
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyarankan 150 hingga 300 menit aktivitas aerobik dengan intensitas sedang per minggu, atau 75 hingga 150 menit aktivitas aerobik intensitas tinggi per minggu, ditambah dua hari latihan kekuatan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.