Areal-areal itu antara lain, di sekitar wajah - terutama di pipi dan pangkal telinga, serta di bawah dagu.
“Ini mungkin karena area wajah mengandung banyak kelenjar kulit yang menghasilkan aroma,” kata Finka.
“Kucing sangat termotivasi untuk menggunakan area ini agar bisa menyebarkan aromanya, jadi area ini mungkin secara intrinsik cukup nyaman untuk dirangsang,” sebut dia.
Tentu saja, kucing bisa menjadi sangat unik dan terlihat senang di belai di bagian lain. Lalu, bagaimana cara memastikannya?
Baca juga: 9 Alasan Anjing dan Kucing Perlu Disteril
Jika ragu, kita hanya cukup mencari sinyal "gairah positif", misalnya mendengkur, menggosok badan ke arah kulit kita, atau mengayunkan ekor dengan lembut ke samping.
Semua itu adalah pertanda baik, bahwa belaian yang kita berikan diterima dengan baik oleh hewan tersebut.
Secara keseluruhan, pedoman tentang belaian terhadap kucing yang dipaparkan Finka tengah diteliti lebih dalam di Battersea Dogs and Cats Home, Inggris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.