2. Konsumsi gula dan susu
Beberapa jenis gula dan pemanis buatan dapat menyebabkan diare. Sementara mengonsumsinya setiap hari bahkan bisa memyebabkan diare kronis.
Contoh gula dan pemanis buatan antara lain sorbitol, mannitol, fruktosa, dan laktosa.
3. Pengobatan herbal
Pengobatan herbal dan teh-teh herbal mungkin juga mengandung pencahar alami.
Jika kamu mengonsumsi beberapa produk herbal, cobalah untuk mengeliminasinya perlahan alih-alih langsung menghentikan semuanya.
4. Konsumsi obat tertentu
Diare kronis bisa jadi disebabkan karena resep dan obat-obatan yang dijual bebas di pasaran.
Beberapa obat umum yang dapat menyebabkan diare, seperti kebanyakan antibiotik, beberapa jenis antidepresan, antasida, pelunak feses, hingga obat kemoterapi untuk mengobati kanjer.
Diare juga bisa jadi merupakan sinyal keracunan beberapa jenis obat-obatan, seperti lithium dan digoxin.
5. Infeksi
Dalam beberapa kasus, parasit usus juga dapat menyebabkan diare kronis. Umumnya ini terjadi di negara-negara dengan sanitasi air dan makanan yang kurang memadai.
Tes feses biasanya diperlukan untuk mendiagnosis infeksi parasit. Dokter juga dapat melakukan biopsi.
6. Radang usus
Penyakit radang usus atau Inflammatory Bowel Disease (IBD) adalah istilah untuk beberapa kondisi kronis yang melibatkan peradangan usus.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.