Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2021, 07:47 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Manfaat berolahraga untuk menurunkan kolesterol atau menjaga berat badan tetap stabil sudah sering disampaikan oleh para ahli.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan menganjurkan aktivitas olahraga setidaknya selama 30 menit sehari atau 90 menit per minggu.

Jika durasi 30 menit dirasa terlalu lama, temuan sebuah penelitian mengungkap jika kita dapat berolahraga dengan durasi yang lebih pendek untuk memperpanjang usia.

Baca juga: 5 Manfaat Olahraga yang Jarang Orang Tahu

Durasi minimum olahraga yang dianjurkan

Berdasarkan penelitian tahun 2011 yang dimuat di The Lancet, orang yang memiliki aktivitas relatif rendah mempunyai harapan hidup tiga tahun lebih lama ketimbang orang yang tidak aktif berolahraga.

Peserta yang diteliti rata-rata berolahraga 92 menit per minggu atau sekitar 15 menit sehari.

Mereka yang berada dalam kelompok aktivitas rendah juga memiliki risiko kematian 14 persen lebih rendah dari penyebab seperti penyakit jantung dan kanker dibandingkan orang yang sama sekali tidak berolahraga.

Penelitian lain yang diterbitkan ke dalam jurnal PLOS Medicine menemukan, olahraga dengan intensitas sedang atau berjalan kaki selama 75 menit per minggu bisa meningkatkan harapan hidup sekitar 1,8 tahun.

Lalu, sebuah temuan yang dimuat ke dalam Journal of Aging Research menemukan aktivitas fisik secara umum memperpanjang usia seseorang.

Namun Alexis Halpern, MD, dokter pengobatan darurat di NewYork-Presbyterian/Weill Cornell Medical Center menyebut, lebih banyak penelitian serupa yang dibutuhkan guna menentukan durasi olahraga minimum yang tepat.

Baca juga: Olahraga Cukup 11 Menit Sehari, Bisa Beri Umur Panjang, Benarkah?

Meningkatkan harapan hidup

Ilustrasi tai chishutterstock Ilustrasi tai chi
Sebagaimana sudah disinggung di paragraf sebelumnya, tidak ada durasi olahraga yang pasti untuk memperpanjang usia.

Akan tetapi, penelitian mengungkap olahraga juga mengurangi risiko penyakit tertentu, terang Carolyn Dean, MD, ND, anggota dewan penasihat medis di Nutritional Magnesium Association.

"Satu studi menemukan bahwa dua setengah jam berjalan cepat dalam seminggu mengurangi risiko diabetes tipe 2 sebesar 30 persen," kata Dean.

Dean melanjutkan, olahraga dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko stroke, menangkal penyakit Alzheimer, dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com