KOMPAS.com - Kompromi adalah bagian penting dari pernikahan yang sukses.
Agar kedua pihak dapat bekerja bersama sebagai satu tim, setiap orang harus memberi dan menerima sesekali.
Tapi sejujurnya, tentu banyak dari kita tidak tahu bagaimana berkompromi.
"Kecuali kita menjadi ahli dalam seni berkompromi, hubungan kita dapat dengan cepat berubah menjadi perasaan tidak puas dan perselisihan."
"Belum lagi perasaan mengecewakan karena sendirian dalam hubungan itu," kata Leon F. Seltzer, Ph.D, psikolog dan blogger untuk Psychology Today.
Baca juga: Kenali Perilaku Manipulatif dalam Sebuah Hubungan Percintaan
Kebanyakan orang terbiasa membuat keputusan untuk diri mereka sendiri, tetapi begitu kita berkomitmen pada suatu hubungan, kita harus mempertimbangkan kebutuhan, keinginan, dan kebahagiaan pasangan.
Hal itu bahkan lebih berlaku lagi saat kita tinggal bersama dan menikah. Kondisi ini jelas membutuhkan usaha.
Nah, panduan langkah demi langkah berikut ini akan membantu kita belajar bagaimana berkompromi dalam pernikahan.
Gunakan pernyataan "saya" untuk mengomunikasikan kepada pasangan tentang apa yang kita butuhkan atau inginkan dalam hubungan.
Kita mungkin berkata, "Saya ingin tinggal di kota karena lebih dekat dengan pekerjaan saya, yang akan mengurangi perjalanan saya."
"Saya juga menyukai kegembiraannya, dan saya bosan di sini di pinggiran kota."
Baca juga: Awas, Terlalu Sering Bareng Kekasih Malah Bikin Hubungan Membosankan
Atau kita bisa berkata, "Saya merasa siap untuk mulai mencoba punya anak karena kita sudah menikah, stabil secara finansial, dan jam biologis saya terus berdetak."
Jadi, penting untuk berbicara langsung tanpa membuat asumsi tentang kebutuhan atau keinginan pasangan.
Komunikasi langsung juga penting untuk mengungkapkan apa yang kita inginkan, dan apa alasan di baliknya.
Setelah mengungkapkan keinginan dan menawarkan penjelasan tentang mengapa sesuatu menjadi penting bagi kita, beri kesempatan kepada pasangan untuk menanggapi.