2. Mengelola stres
Stres memang tak terhindarkan, namun usahakan untuk mengelolannya dengan baik.
Jika stres dapat dikelola dengan baik, maka dampak buruk stres terhadap tubuh juga dapat diminimalisasi.
"Tapi, pada saat tidak bisa me-manage stres, otomatis akan menjadi beban."
"Kadang pada pasien lambung karena ada refluks tengah malam, mereka jadi kesulitan tidur segala macam dan itu bikin kasusnya tambah parah," papar Nella.
Baca juga: Sakit Maag Sejak Kecil, Shareefa Daanish Bolak-balik Masuk IGD
3. Memeriksa bakteri Helicobacter pylori
Nella menjelaskan, Helicobacter pylori membantu produksi asam lambung.
Sehingga, jika bakteri tersebut hidup dalam lambung, produksi asam lambung akan selalu meningkat.
Oleh karena itu, Nella kerap meminta para pasien untuk mengecek bakteri Helicobacter pylori dalam tubuh mereka ketika memiliki keluhan lambung.
"Kalau bakteri itu negatif, berarti (penyebabnya) faktor makanan atau faktor stres. Kalau ada, berarti harus diberi obat-obatan," ucapnya.
Baca juga: Waspadai Gejala Maag Kronis agar Tak Berujung pada Penyakit Serius
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.