Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/03/2021, 09:57 WIB
Gading Perkasa,
Lusia Kus Anna

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Meski sudah tidak tinggal di Inggris, perseteruan antara Meghan Markle dan istana Inggris belum reda. Kali ini Meghan dituduh melakukan perundungan ketika ia masih bertugas di Istana Kensington, Inggris.

Pada Selasa (2/3/2021), The Times mengeklaim Duchess of Sussex menghadapi keluhan terkait intimidasi yang dibuat salah satu bekas penasihat dekatnya.

Atas tuduhan tersebut, Meghan mengaku merasa sedih dan menyebut itu sebagai penyerangan karakter.

"The Duchess sedih dengan penyerangan karakternya, terutama sebagai seseorang yang menjadi target perundungan dirinya sendiri dan berkomitmen untuk mendukung mereka yang mengalami rasa sakit dan trauma."

Begitu penuturan juru bicara Pangeran Harry dan Meghan Markle kepada laman People.

"Dia bertekad melanjutkan pekerjaannya membangun welas asih di seluruh dunia dan akan terus berusaha memberikan teladan dalam melakukan apa yang benar dan melakukan apa yang baik."

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Kecewa Kehilangan Dukungan dari Kerajaan Inggris

The Times melaporkan, keluhan perundungan itu disampaikan Jason Knauf, mantan sekretaris komunikasi Harry-Meghan pada Oktober 2018.

Kala itu, Knauf mengeklaim bahwa Meghan mengusir dua asisten pribadi dan merusak kepercayaan anggota staf ketiga.

Menurut The Times, Knauf mengajukan pengaduan dalam upaya untuk melindungi staf istana yang diduga diintimidasi oleh Duchess of Sussex hingga meneteskan air mata.

Seorang pembantu kerajaan yang terlibat konfrontasi dengan Meghan diduga menceritakan kepada seorang rekannya bahwa ia tidak bisa berhenti gemetar.

Pada Februari 2019, beberapa rekan Meghan mengungkap kepada laman People bahwa Meghan sendiri menjadi korban "intimidasi global" oleh pers.

"Meg diam-diam duduk dan menanggung kebohongan dan ketidakbenaran," sebut salah satu teman Meghan.

Baca juga: Bahas Kematian Putri Diana, Pangeran Harry Tak Ingin Sejarah Kembali Berulang

Meghan Markle kerap terlihat mengenakan gaun biru di beberapa kesempatan.Tangkap layar www.cosmopolitan.com Meghan Markle kerap terlihat mengenakan gaun biru di beberapa kesempatan.

Pengacara membantah

Satu laporan pada November 2018 di laman Mail on Sunday menyebutkan jika Meghan diduga membombardir para pembantu istana dengan email dan SMS pada pukul lima pagi.

Dalam berita yang dimuat The Times pada Selasa lalu, sebuah sumber menyebutkan Harry memohon kepada Knauf untuk tidak melanjutkan pengaduan SDM.

Menurut The Times, pengacara Meghan dan Harry menyangkal adanya pertemuan dalam bentuk apa pun antara Harry dengan staf Kensington Palace.

Baca juga: Makna di Balik Eyeliner Tebal Meghan Markle dan Putri Diana

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com