Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2021, 21:00 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang perempuan bernama Michelle Phillips memutuskan untuk menurunkan berat badan, setelah dia sempat dilarikan ke rumah sakit karena terkena serangan jantung ringan pada tahun 2016.

Wanita yang berasal dari Louisville, Amerika Serikat (AS) itu awalnya mengalami depresi karena kegagalan pernikahan, yang membuat berat badannya naik hingga hampir 130 kilogram.

Wanita berusia 51 tahun itu juga didiagnosis menderita diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan migrain yang parah.

Baca juga: Coba, 3 Jenis Olahraga yang Efektif Turunkan Berat Badan

Selain karena depresi, Michelle memiliki trauma terhadap pelecehan seksual yang pernah dialaminya saat masih muda.

Dia lantas membuat obesitas adalah tameng untuk menghindari hal serupa.

"Saat saya berbaring di ranjang rumah sakit, saya berjanji kepada Tuhan bahwa saya tidak akan lagi berlindung di balik berat badan saya," ujar dia.

"Setelah 20 tahun berpikir seperti ini, saya tahu pikiran saya perlu diprogram ulang. Anak laki-laki saya mendorong saya untuk mencoba berjalan agar menjadi lebih aktif," sambung dia.

Sejak itu, Michelle rutin berjalan kaki dan berlari dari rumahnya menuju ke taman terdekat dengan jarak sekitar delapan kilometer.

Michelle mulai dengan berjalan 1,6 kilometer dan berlari 1,6 kilometer juga.

Kemudian dia membeli sepatu lari dan menantang diri sendiri untuk berlari dengan interval tiga menit.

Baca juga: Untuk Pria, 10 Macam Diet yang Efektif Turunkan Berat Badan

"Begitu saya mengatasi rasa takut terhadap anggapan orang lain kalau saya lambat, saya merasa bebas dan hanya berkonsentrasi pada diri sendiri," ungkap dia.

Michelle juga bergabung dengan kelas kebugaran menari untuk membantu terlihat lebih berbeda.

Dia perlahan-lahan beralih dari memakai lengan panjang ke lengan pendek, dan kemudian tank top, saat berada di kelas tersebut.

Mengubah kebiasaan makan

Selain berolahraga, dia membuat beberapa penyesuaian lain pada kebiasaan makan yang membantunya menurunkan berat badan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com