Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/03/2021, 06:25 WIB
Maria Adeline Tiara Putri,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Healthline

KOMPAS.com - Kelebihan berat badan atau obesitas telah terbukti dapat menyebabkan penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, penyakit hati, dan kanker tertentu.

Risikonya meningkat pada pria yang obesitas. Hal ini dikarenakan pria cenderung memiliki lebih banyak lemak visceral yakni lemak perut yang meningkatkan risiko penyakit tersebut.

Oleh karenanya, demi terhindar dari penyakit, pria yang mengalami kelebihan berat badan perlu menurunkan bobot.

Baca juga: Hati-hati Bahaya Menurunkan Berat Badan dengan Diet Ketat

Salah satu caranya dengan melakukan diet. Namun caranya tidak boleh asal.

Penelitian menunjukkan, strategi penurunan berat badan paling efektif untuk pria melibatkan modifikasi pola makan, peningkatan aktivitas fisik, dan perubahan perilaku lainnya.

Berikut ini adalah 10 jenis diet sehat yang dapat membantu pria menurunkan berat badan dengan lebih efektif. 

1. Diet tinggi protein

Asupan protein yang meningkat terbukti membuat penurunan berat badan menjadi sehat. Protein adalah makronutrien yang paling mengenyangkan.

Mengonsumsi protein dapat memberikan rasa puas. Selain itu, banyak penelitian yang mengungkapkan diet tinggi protein tinggi lebih efektif untuk menurunkan berat badan.

Diet tinggi protein juga terbukti dapat mempertahankan massa otot selama program penurunan berat badan.

Tak hanya itu, pria yang mengikuti diet tinggi protein tinggi cenderung mempertahankan berat badan yang sehat dari waktu ke waktu.

Baca juga: Demi Sehat, Pahami Pentingnya Bergerak dan Asupan Protein

Jumlah protein yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan tergantung pada banyak faktor, seperti ukuran tubuh, tingkat aktivitas, dan usia.

Dalam diet tinggi protein, seorang pria setidaknya membutuhkan asupan protein sebanyak 1,3 gram per kilogram berat badan.

2. Diet Mediterania

Diet yang kaya akan makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan ini telah dikaitkan dengan berbagai manfaat kesehatan.

Diet Mediterania dapat menurunkan risiko penyakit jantung, membantu dalam proses penurunan berat badan, dan menjaga berat badan tetap stabil.

Suatu studi selama 12 tahun pada 32.119 orang menunjukkan, menjalani diet Mediterania dengan ketat dapat menurunkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas.

Selain itu, mereka yang menjalani diet ini memiliki lingkar pinggang lebih kecil dan lemak perut lebih rendah.

Baca juga: Diet Mediterania Masih Jadi Diet Terbaik di 2021, Kok Bisa?

Diet Mediterania juga dikaitkan dengan penurunan berat badan, risiko penyakit jantung, dan diabetes. Untuk pria, diet ini dapat melindungi diri dari kanker prostat.

3. Pola makan utuh dan nabati

Pola makan ini mengesampingkan makanan olahan tinggi dan lebih menekankan pada makanan utuh dan nabati yang kaya serat serta nutrisi penting lainnya.

Sebagian besar makanan pada pola makan ini didasarkan pada sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan. Tapi pola makan ini berbeda dengan vegan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber Healthline
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com