Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 20/01/2023, 07:55 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Selain itu, jahe merah juga diyakini mengandung oleoresin yang lebih tinggi dari jahe lainnya, di mana oleoresin juga dapat bekerja sebagai antiperadangan.

Baca juga: Tak Cuma Obesitas, Makanan Tinggi Lemak dan Gula Picu Nyeri Otot

4. Memperbaiki gairah seksual

Jahe merah juga dikenal sebagai obat tradisional yang kerap dimanfaatkan untuk mengatasi masalah gangguan seksual pria.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada menemukan bahwa minyak esensial jahe merah memiliki efek afrodisiak.

Meski begitu, efeknya disebut tidak sedahsyat pasak bumi.

Afrodisiak sendiri merupakan zat kimia yang digunakan merangsang daya seksual dengan cara meningkatkan serta melancarkan sirkulasi aliran darah dalam tubuh.

Apabila sirkulasi darah meningkat, maka kemungkinan aliran darah di daerah lemin juga meningkat. Alhasil, pria pun memungkinkan untuk mengalami ereksi.

Di samping itu, penelitian lain juga menemukan bahwa jahe merah juga mengandung antioksidan dan memiliki aktivitas androgenik.

Hal tersebut membuat jahe merah diyakini dapat meningkatkan jumlah hormon testosteron sehingga dapat meningkatkan kesuburan pria.

Baca juga: Aroma Bunga Melati Bisa Hidupkan Gairah Seksual, Ini Alasannya

5. Mengatasi asam urat

Jahe merah dapat dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat.SHUTTERSTOCK/THAMKC Jahe merah dapat dimanfaatkan untuk mengatasi asam urat.
Arthritis gout, alias penyakit asam urat merupakan sebuah kondisi yang terjadi ketika asam urat mengalami penumpukkan di persendian, sehingga menyebabkan peradangan dan timbulah nyeri.

Jahe merah dapat membantu mengurangi peradangan di sendi dan membuang tumpukan asam urat dengan memperlancar sirkulasi darah. Alhasil, tingkat asam urat yang semulanya tinggi bisa berangsur-angsur menurun ke dalam tahap yang normal.

Penelitian lain juga menemukan hal yang serupa. Berdasarkan penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Scientific dan Technology pada tahun 2017, diketahui bahwa kompres jahe merah yang dilakukan sehari sekali secara rutin dapat membantu mengurangi skala nyeri asam urat yang dialami pasien lansia.

Para peneliti meyakini bahwa kompres jahe merah dapat mengurangi peradangan dengan cara menurunkan kadar prostaglandin dan leukotrien pasien lansia dengan penyakit asam urat.

Meski terbukti membantu menurunkan kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh, masih dibutukan penelitian lanjutan dengan cakupan yang lebih luas sekaligus indikator yang lebih mendetail guna memastikan manfaat jahe merah yang satu ini.

Baca juga: Tips Jitu Turunkan Asam Urat Secara Alami

6. Mengurangi morning sickness

Minum air rebusan jahe merah sudah dikenal lama sebagai pereda mual, baik yang disebabkan oleh mabuk laut, pascaoperasi, maupun kemoterapi.FREEPIK/VALUAVITALY Minum air rebusan jahe merah sudah dikenal lama sebagai pereda mual, baik yang disebabkan oleh mabuk laut, pascaoperasi, maupun kemoterapi.
Mengutip SehatQ, minum air rebusan jahe merah sudah dikenal lama sebagai pereda mual, baik yang disebabkan oleh mabuk laut, pascaoperasi, maupun kemoterapi.

Sebuah studi juga menunjukkan bahwa air jahe merah efektif meredakan mual pada ibu hamil di trimester pertama alias morning sickness.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com