8. Tempat penyimpanan
Menurut Chu, kekacauan dapat menyebabkan blok energi yang mengakibatkan stagnasi. Lalu, Calamia percaya bahwa ini berkontribusi pada kesehatan yang buruk.
Kelebihan barang menyebabkan ketidakseimbangan yang hebat, dan itu berkontribusi pada energi yang mandek, yang membuat energi kita merasa terkuras.
Bahkan dapat berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh kita dengan membuat kita merasa kewalahan.
Ditambah lagi, kertas yang berantakan dapat mengumpulkan debu dan jamur, membuat udara yang kita hirup tidak sehat dan sampah di lantai dapat menimbulkan bahaya tersandung.
Untuk itu, kamu perlu membuang barang-barang yang tidak penting, lalu menyiapkan satu tempat khusus untuk menyimpan barang yang masih ingin kamu gunakan nantinya.
9. Aksen warna-warni
Tak harus mengecat semua ruangan menjadi warna cerah, kamu hanya perlu memberikan warna melalui potongan aksen, seperti bantal dekorasi warna-warni.
Menurut Chu cara intuitif untuk menambahkan semangat adalah dengan memilih warna yang cocok untukmu. Ia percaya bahwa semua warna itu bagus, maka dari itu pilihlah warna yang memang kamu sukai.
10. Cermin
Jika ruangan Anda berada di sisi yang lebih gelap, tanpa banyak jendela atau cahaya organik, maka menambahkan cermin akan mencerahkan ruangan.
Ruang yang lebih cerah membangkitkan semangat dan membuat kita merasa lebih baik. Cermin akan memperkuat apa yang dipantulkannya.
Calamia memperingatkan untuk memeriksa posisi cermin sebelum kamu menggantungnya. Jangan sampai, di depannya adalah pantulan kotak sampah atau hal yang bisa menyebabkan energi negatif muncul.
11. Foto
Calamia menyarankan untuk menempatkan foto di mana saja kecuali di kamar tidur. Mengapa? Kamar tidur adalah ruang pribadi di mana kamu harus beristirahat dengan tenang dan nyaman.
12. Air mengalir
"Air terjun mendorong pertumbuhan dan pergerakan serta meningkatkan kesehatan di rumahmu."
Baca juga: Mengadopsi Konsep Feng Shui, 10 Cara Ini Bikin Tidur Lebih Nyenyak
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.