KOMPAS.com - Kulit mati di kaki bagi beberapa orang dirasa menyebalkan karena dapat mengganggu penampilan.
Namun tak hanya sekadar masalah penampilan, timbulnya kulit mati di kaki bisa menjelaskan kondisi tertentu. Berikut beberapa penyebab kulit mati di kaki.
1. Kurang kelembaban
Salah satu penyebab timbulnya kulit mati di kaki adalah karena kurangnya kelembapan.
Terlalu lama memakai kaus kaki atau sepatu membuat kulit tidak memiliki kesempatan untuk bernapas. Akibatnya kulit menjadi kering atau pecah-pecah.
Apabila harus memakai kaus kaki atau sepatu dalam waktu lama, pilihlah bahan yang membuat kulit bisa bernapas. Misalnya kaus kaki dari bahan katun dan sepatu kulit.
Saat di rumah, lepaskan kaus kaki dan sepatu agar kaki bisa bernapas serta menyerap kelembapan.
Baca juga: Bikin Tak Nyaman, Ini Cara Menghilangkan Bau Kaki
2. Kurangnya pengelupasan kulit
Eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati yang kurang teratur sering menjadi penyebab munculnya kulit mati di kaki. Ketika kulit mati menumpuk tanpa terkelupas, maka timbul bercak kasar di telapak kaki.
Eksfoliasi dapat menghilangkan penumpukan sehingga membuat kaki lebih halus dan lembut. Ada banyak cara untuk mengeksfoliasi kulit.
Mulai dari eksfoliator manual menggunakan batu apung hingga eksfoliator kimiawi menggunakan masker peel-off khusus kaki.
3. Gesekan
Gesekan terus-menerus menyebabkan timbulnya kulit mati terutama di jari kaki, mata kaki, dan tumit. Biasanya ini dialami oleh atlet atau individu yang aktif.
Perubahan pada alas kaki dapat meminimalkan gesekan kulit kering atau mati. Beralihlah ke sol yang mendukung atau ganti sepatu yang menyesuaikan anatomi kaki.
Baca juga: Pakai Kaus Kaki Bikin Lebih Cepat Tidur, Benarkah?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.