KOMPAS.com - Orangtua dengan anak lebih dari satu pasti paham betul bagaimana hubungan kakak-adik bisa terlihat complicated alias rumit.
Beberapa anak mungkin bisa sangat akrab dengan saudaranya, sementara anak lainnya bisa memosisikan diri sebagai kompetitor saudaranya.
Rivalitas kakak-adik ini bisa sulit di atasi di waktu-waktu normal, tapi mungkin bisa lebih mudah ditangani di masa pandemi seperti saat ini.
Menurut psikolog klinis Becky Kennedy, hal pertama yang perlu dipastikan adalah membuat anak-anak berhenti melihat saudaranya sebagai kompetitor.
Persaingan yang terjadi bisa diakibatkan beberapa hal, seperti perhatian atau kasih sayang orangtua.
Jadi, pastikan tidak ada anak yang merasa dirinya tidak aman (insecure).
"Seperti halnya hubungan apa pun, kita cenderung tidak melihat sekeliling dan melihat orang sebagai pesaing saat kita merasa aman dengan diri kita dan dengan peran kita di sana," kata Kennedy, seperti dilansir Yahoo Life.
Baca juga: Kakak-Adik Bertengkar, Begini Cara Orangtua Antisipasi dan Atasi
Setidaknya ada tujuh cara yang bisa dilakukan oleh orangtua untuk mengatasi kakak-adik susah akur:
Bantu setiap anak bisa menilai keunikan dirinya.
Menurut psikolog klinis dari the Child Mind Institute, Janine Domingues, cara untuk mengetahuinya adalah dengan meluangkan waktu untuk ngobrol empat mata dengan setiap anak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.