Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak-Adik Susah Akur, Begini 7 Cara Menghadapinya

Kompas.com - 26/03/2021, 06:03 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

Tapi, cobalah katakan kalimat seperti: "ibu lihat kamu tak sabar mau jalan-jalan dengan ibu. Apakah kamu mau ibu belikan es krim untuk hari jalan-jalan itu?".

Dengan begitu, anak punya waktu untuk memikirkan apa yang diinginkannya alih-alih sekadar bereaksi karena cemburu dengan saudaranya.

Mereka mungkun menyadari ingin melakukan aktivitas berbeda, misalnya makan donat atau naik sepeda bersama.

Jadi, ini sama dengan mengalihkan fokus anak pada kecemburuan terhadap saudaranya, tetapi lebih memikirkan apa yang diinginkannya.

Baca juga: Hindari Membandingkan Anak dengan Anak Lain, Apa Alasannya?

3. Berkata jujur tentang keadaan

Penting untuk tetap bersikap jujur di depan anak, termasuk dalam menghadapi rivalitas antar-anak.

Tak masalah untuk jujur tentang keadaan yang sedang Anda hadapi.

Misalnya dengan mengatakan: "duh. Memang susah jika memiliki kakak. Sulit juga tinggal di tengah pandemi karena kita tidak bisa main dengan teman-teman. Ibu paham kamu perlu berjuang lebih".

Baca juga: 3 Cara Membangun Perilaku Jujur pada Anak

4. Membantu anak mengatur emosi

Salah satu cara untuk menyelesaikan konflik antar-anak ternyata bukanlah dengan menyelesaikannya langsung.

Kennedy menyarankan untuk tak langsung fokus menyelesaikan konflik tetapi membantu anak mengatur intensitas emosinya.

Misalnya, ketika anak memperebutkan benda yang hanya ada satu. Jangan membuat mereka harus memutuskan siapa yang harus memilikinya duluan.

Orangtua bisa membimbing anak untuk menyelesaikan masalahnya dengan mengatakan kalimat seperti: "wah dua anak berebut satu barang. Susah banget, ya. Jadi, kita harus berbuat apa nih?".

Orangtua juga bisa melakukan pendekatan secara individu untuk membantu mereka menyelesaikan masalah.

Tapi, orangtua perlu turun tangan jika salah satu anak merebut barang dari saudaranya atau memukul.

Katakan hal seperti: "ibu tidak akan membiarkan kamu memukul kakakmu atau merebut. Ibu akan simpan barangnya sampai kalian menemukan solusinya."

Baca juga: Penting, Ajarkan Anak Ekspresikan Emosi Secara Sehat

5. Dorong anak untuk punya ruang terpisah

Terkadang, salah satu cara untuk mencegah rivalitas antar-anak adalah dengan mendorong mereka memiliki ruang yang terpisah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com