Tetapi, menurut penelitian Johnston pil cuka komersial tidak memiliki efek yang sama untuk menurunkan glukosa darah seperti cuka apel cair.
Johnston menyarankan untuk menggunakan cuka apel secara benar agar tidak merusak gigi, tenggorokan, dan lapisan perut.
Kita bisa mengonsumsi satu sendok makan cuka, dan tambahkan segelas penuh air mineral.
"Cuka memiliki bau yang kuat dan bisa membuat kening mengerut.Saat kita menarik napas, uap akan terhirup dalam ke paru-paru, dan bisa membuat sensasi terbakar, karena itu asam," kata Johnston.
Baca juga: Ternyata, Cuka Apel Tak Bantu Turunkan Berat Badan
Para ahli menyarankan, jangan pernah minum cuka apel secara langsung, demi menjaga kesehatan gigi, tenggorokan, dan juga perut.
Kita perlu mencairkan cuka apel terlebih dahulu, atau menjadikannya sebagai bagian kecil dari makanan yang kita santap atau minum.
Contohnya, dalam diet mediterania cuka sari apel bisa dicampurkan ke dalam salad dan pasta.
Cuka sari apel tidak mengandung kalori, jadi tak apa jika kita menjadikannya sebagai bumbu untuk masakan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.