Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 29 Maret 2021, 21:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Memelihara kucing di dalam rumah akan membuat rumah terasa lebih menyenangkan.

Baik kamu maupun anggota keluarga lain menjadi terhibur dengan tingkah laku kucing yang lucu.

Nah, kucing yang dipelihara di rumah tentunya akan meninggalkan bulu. Bulu yang rontok akan mengotori barang-barang di rumah, juga dapat menimbulkan alergi.

Bulu kucing biasanya mudah menempel di sofa berbahan kain, karpet, atau pakaian.

Baca juga: Berbagai Mitos Seputar Kehamilan dan Pelihara Kucing

Terkadang kita pun dapat menemukan bulu kucing di kasur dan selimut yang kita gunakan untuk tidur.

Meski demikian, kita bisa menggunakan beberapa cara untuk membersihkan bulu kucing di rumah.

1. Membersihkan bulu kucing di perabotan atau furnitur

Untuk membersihkan bulu kucing di permukaan furnitur, gunakan sarung tangan karet.

Bersihkan secara satu arah dari atas ke bawah agar bulu tidak menyebar. Ulangi beberapa kali supaya hasilnya bersih.

Jika tidak mempunyai sarung tangan berbahan karet, kamu dapat menggunakan spons yang dibasahi air sedikit.

Setelah itu, semprotkan cairan pelembut kain dengan air ke furnitur, seka sampai furnitur mengering.

Baca juga: Mengapa Kucing Benci Pisang?

Pada furnitur atau perabotan berbahan kayu, gunakan kain lembut yang sedikit basah.

2. Membersihkan bulu di pakaian

Baju yang dipakai di rumah terkadang ditempeli bulu kucing, dan itu bukan masalah besar karena kita tidak menggunakan baju tersebut ke luar.

Tapi, beda ceritanya jika baju pergi atau baju kantor dipenuhi bulu kucing. Kita tidak mungkin menemui rekan kerja atau atasan dengan pakaian "berhiaskan" bulu kucing, kan?

Untuk menghilangkan bulu dari pakaian, cobalah cara ini:

  • Serat rol

Kita membutuhkan serat rol lengket agar dapat mengangkat semua bulu kucing dalam waktu cepat.

Caranya mudah, kita hanya perlu menggulung serat rol ke bagian di mana bulu menempel. Bulu pun akan terangkat.

  • Cuka putih

Masukkan pakaian ke dalam mesin cuci yang sudah ditambahkan cuka putih.

Baca juga: 9 Jenis Bau yang Dibenci Kucing

Kandungan asam pada cuka putih bisa mengendurkan bulu, sehingga bulu akan terlepas dari pakaian ketika dicuci.

  • Tisu handuk

Tisu handuk mampu menghilangkan noda yang menempel seperti lem, sekaligus melepaskan bulu kucing di pakaian.

Setiap kita akan mengeringkan cucian, gunakan tisu handuk. Bulu akan terlepas dari pakaian dan menempel di serat tisu tersebut.

  • Alat penyedot debu

Cara lain membersihkan bulu kucing dari pakaian, yaitu memanfaatkan alat penyedot debu.

Sebaiknya letakkan alat penyedot debu ini dekat dengan pintu atau pakaian yang digantung, sehingga kita tidak lupa membersihkan pakaian sebelum dipakai untuk keluar rumah.

3. Membersihkan bulu di karpet

Hampir sama seperti bulu yang menempel di pakaian, terdapat banyak cara untuk membersihkan bulu hewan peliharaan di karpet.

Baca juga: 11 Hal yang Cuma Dipahami Pemilik Kucing

  • Batu apung atau sapu lidi

Pertama, gunakan batu apung dengan cara digosokkan ke seluruh permukaan karpet. Atau, kamu dapat membersihkan bagian karpet dengan sapu lidi.

  • Alat penyedot debu

Ketika memakai alat penyedot debu, kita perlu bekerja dua kali supaya hasilnya lebih maksimal.

  • Robot vacuum

Jika ada dana lebih dan tidak ingin membuang tenaga untuk membersihkan bulu kucing, bisa membeli perangkat yang agak "mewah", yaitu robot vacuum.

Dengan sedikit pengaturan, kita dapat membiarkan robot vacuum itu bekerja sendiri untuk membersihkan bulu kucing dari karpet.

Baca juga: Mana yang Lebih Terikat pada Pemiliknya, Kucing atau Anjing?

Perangkat ini cocok bagi kamu yang sibuk dengan pekerjaan kantor dan tidak sempat untuk bersih-bersih.

  • Sarung tangan karet

Sarung tangan karet adalah salah satu alat terbaik untuk menghilangkan bulu kucing di karpet.

Bulu kucing akan menempel di sarung tangan, kita dapat langsung membuangnya. Memakai sarung tangan akan lebih efektif jika bulu yang rontok jumlahnya banyak.

  • Selotip polos

Dengan selotip polos, kita hanya memerlukan lebih sedikit usaha ketimbang memakai mesin penyedot debu. Harganya juga jauh lebih terjangkau.

Caranya, tempelkan selotip pada area yang dipenuhi bulu kucing. Setelah itu, tarik selotip tersebut.

Bulu kucing akan menempel di selotip secara sempurna, dan karpet kita pun bersih dari bulu kucing.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau