Masalah berat badan adalah bagian yang menyebabkan kita menderita diabetes tipe 2, obesitas, atau hipertensi, yang menjadi faktor risiko utama penyakit jantung.
Jika demikian, serangan jantung mungkin merupakan peringatan untuk mengubah kebiasaan makan kita.
Pola makan yang menyehatkan jantung bisa dengan menghilangkan lemak trans, membatasi asupan lemak jenuh dan garam, serta menekankan pada makanan alami yang tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.
Selain itu disarankan makan dengan porsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kesehatan tubuh.
Jika merasa bingung dan kewalahan untuk mengatur menu makanan, kita bisa saja mengkonsultasikannya ke profesional terkait.
Baca juga: Hindari 9 Makanan Ini untuk Menjaga Kesehatan Jantung
4. Berhenti merokok
Jika kamu merokok, sekaranglah waktunya untuk berhenti. Merokok adalah hal terburuk yang dapat merugikan organ-organ vital dalam tubuh.
Merokok hanya satu batang sehari bisa meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 50% pada pria dan 75% pada wanita. Bahkan menghirup asap rokok pun tidak aman.
Orang yang selamat dari serangan jantung 61% lebih mungkin mengalami serangan jantung kedua atau angina dalam waktu 30 hari jika terpapar asap rokok orang lain.
Rokok elektronik pun bukanlah pengganti yang aman untuk rokok tembakau. Vaping bisa meningkatkan tekanan darah dan stres oksidatif sekaligus memperburuk disfungsi endotel, proses yang mengarah ke aterosklerosis.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.