Cegah Dehidrasi Kulit Selama Puasa dengan Skincare Tepat

KOMPAS.com - Ramadan adalah waktu yang tepat untuk membersihkan jiwa selama sebulan penuh dari godaan dan hawa nafsu.

Pada bulan Ramadan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dengan menahan makan dan minum mulai dari fajar hingga matahari terbenam. Puasa dipercaya dapat membawa manfaat baik untuk kesehatan.

Ketika berpuasa, asupan makan menjadi terbatas, dan hal ini bisa menghindarkan kita dari asupan makanan berlebih dan tidak sehat. Hasilnya, asupan makanan yang sehat akan memengaruhi kondisi wajah dan tubuh.

Namun, saat berpuasa asupan cairan yang masuk ke dalam tubuh juga menjadi terbatas, sehingga dehidrasi kerap pula terjadi. Kekurangan asupan cairan dalam tubuh juga dapat memicu terjadinya dehidrasi kulit.

Dehidrasi kulit merupakan kondisi di mana kadar air pada kulit tubuh dan wajah kurang dari jumlah yang dibutuhkan.

Dehidrasi kulit dapat menyebabkan tekstur kulit mengalami perubahan, elastisitas kulit menurun, dan dapat memicu garis-garis halus serta kerutan, terutama pada wajah. Beberapa gejalanya adalah kulit terasa kering, kasar, kusam dan bahkan bersisik.

Untuk menghindari serta mengatasi masalah ini, kita harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh selama berpuasa dengan mengatur pola minum saat sahur dan berbuka.

Tidak hanya itu, upaya lain yang bisa dilakukan adalah melakukan hidrasi pada kulit dengan menggunakan produk perawatan kulit yang memiliki sifat melembapkan, membuat kulit menjadi lebih sehat, kenyal, serta terhidrasi kembali.

Produk pelembap (moisturizer) dan lotion menjadi produk yang berperan utama dalam mengembalikan kondisi kulit tubuh dan wajah saat dehidrasi.

Untuk menghindari kondisi dehidrasi kulit di bulan puasa, disarankan menggunakan produk pelembap atau moisturizer dengan formula yang ringan serta nyaman di kulit setiap harinya.

Baca juga: Cara Mudah Mengembalikan Kelembapan Kulit Wajah