Mengerjakan Tugas Rumahan Bermanfaat untuk Fungsi Otak Anak
KOMPAS.com - Anak yang diberikan tugas di rumah seperti membersihkan meja, menyapu atau mengepel, akan membantu anak untuk menjadi orang dewasa yang lebih mandiri.
Tapi, mengerjakan pekerjaan rumah memiliki manfaat lebih bagi anak.
Menurut sebuah studi, melakukan pekerjaan rumah tangga dapat memperbaiki kesehatan otak anak dan orang dewasa.
Studi yang dimuat ke dalam jurnal BMC Geriatrics tersebut mengevaluasi hubungan antara pekerjaan rumah tangga, kognisi, dan volume otak.
Seperti diberitakan Medical Xpress, sebanyak 66 peserta menjalani evaluasi kesehatan, pencitraan otak struktural, dan penilaian kognitif di Baycrest Hospital di Toronto, Kanada.
Baca juga: 8 Pekerjaan Rumah yang Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil
Setiap peserta diminta menjelaskan berapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk pekerjaan rumah tangga, mengurus halaman, dan memperbaiki rumah.
Melalui studi tersebut, para peneliti menemukan bahwa orang dewasa yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga memiliki volume otak yang lebih besar.
Dua area utama di otak yang menunjukkan peningkatan adalah hipokampus dan lobus frontal.
Hipokampus merupakan bagian kecil di otak yang berfungsi menyimpan memori jangka panjang. Sedangkan lobus frontal adalah bagian yang berperan mengendalikan gerakan tubuh, emosi, dan pengendalian diri.
Studi ini hanyalah studi awal yang membahas topik terkait hubungan antara pekerjaan rumah dan fungsi otak.
Baca juga: 4 Pilihan Desain yang Bikin Rumah Mudah Dibersihkan
Namun, tim peneliti News-Medical.net mengatakan, ada beberapa alasan mengapa mengerjakan pekerjaan rumah dapat memperbaiki kesehatan otak.
- Menyelesaikan tugas dapat memengaruhi jantung dan pembuluh darah dengan cara yang sama seperti latihan intensitas rendah.
- Pekerjaan rumah dapat mendorong pembentukan jalur saraf, yang sangat penting bagi anak dan orang dewasa.
- Dengan adanya tugas, otomatis waktu untuk duduk lama menjadi lebih sedikit, seperti menonton televisi atau bermain game.
Kita pun sudah mengetahui, screen time atau waktu menatap layar terlalu lama berdampak negatif pada kesehatan.
Baca juga: Perlunya Mengajarkan Anak Patuh pada Orangtua
Memberikan tanggung jawab berupa tugas rumah kepada anak sejak dini juga dinilai dapat membantu anak untuk menyiapkan diri menjadi orang dewasa yang baik, mandiri, serta terhindar dari demensia atau kerusakan otak lainnya.
