KOMPAS.com - Beras cokelat kerap dianggap lebih sehat daripada beras putih.
Sebagian orang menganggap beras cokelat adalah pilihan bagi orang-orang yang sedang diet. Namun, manfaatnya beras merah ternyata lebih dari itu.
Beras cokelat adalah biji-bijian utuh yang tidak dimurnikan. Diproduksi dengan cara membuang kulit biji beras di sekitarnya.
Beras cokelat terasa lebih kenyal dibandingkan daripada beras putih ketika sudah diolah menjadi nasi.
Melansir Organic Facts, penelitian yang dipublikasikan di American Eurasia Journal of Agronomy menunjukkan manfaat beras cokelat yang begitu kuat dalam proses diet.
Jika dibandingkan dengan beras putih, beras cokelat dianggap lebih sehat dan kaya nutrisi.
Proses penggilingan yang mengubah butiran cokelat menjadi beras putih ternyata dapat menghilangkan sebagian besar nilai gizi beras.
Menurut USDA Food Data Central, beras cokelat kaya akan mineral penting seperti mangan, zat besi, seng, fosfor, kalsium, selenium, magnesium, dan kalium.
Vitamin yng terkandung di dalamnya termasuk vitamin B, yakni vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), vitamin B3 (niasin), dan vitamin B6, folat, vitamin E (alfa-tokoferol), dan vitamin K.
Beras cokelat adalah sumber protein dan mengandung serat dalam jumlah yang baik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.