KOMPAS.com - Di Indonesia, angka Kekerasan Berbasis Gender Online (KBGO) masih sangat tinggi. Bahkan, berdasarkan data catatan tahunan (Catahu) Komnas Perempuan 2021, KBGO yang dilaporkan di tahun 2020 meningkat menjadi 940 kasus.
Menurut Gender Equality & Social Inclusion Specialist Yayasan Plan International Indonesia, Rani Hastari, kasus KBGO ini tidak hanya terjadi pada perempuan tetapi juga laki-laki.
"Kekerasan berbasis gender online ini tidak hanya berlaku pada yang opposite gender saja, namun terjadi pada sesama gender," terangnya saat webinar bersama The Body Shop® Indonesia, Sabtu (19/6/2021).
"Biasanya, hal ini dipengaruhi oleh relasi kuasa dari pelaku kekerasan terhadap korbannya," sambung dia.
Selain itu, dia juga mengungkapkan bahwa KBGO ini bisa terjadi dalam berbagai bentuk seperti pelecahan daring, serangan seksual secara daring, mengeksploitasi konten seksual, dan sebagainya.
Baca juga: Apakah Kita Jadi Korban Kekerasan Online? Ini Cara Memastikannya
Untuk itu, Rani mengatakan bahwa edukasi tentang kesetaraan gender, terutama pada anak-anak muda sangat penting dalam mencegah KBGO.
"Apalagi, tingginya risiko KBGO di masa pandemi ini menjadi pengingat kita tentang perlunya pengenalan Kekerasan Berbasis Gender (KBG) dan KBGO kepada kalangan muda," lanjutnya.
Kampanye No! Go! Tell!
Sejalan dengan pentingnya edukasi KBGO pada anak-anak muda, The Body Shop® Indonesia bersama Plan Indonesia, Magdalene, Yayasan Pulih, dan Makassar International Writers Festival berkolaborasi dalam sebuah kampanye.
Kampanye yang dinamakan "No! Go! Tell! (Katakan Tidak, Jauhi, Laporkan!)" adalah mekanisme untuk mencegah kekerasan seksual, khususnya KBGO, dan menemukan ruang aman.
Baca juga: Ungkap Identitas Pelaku Kekerasan Seksual Online Bukan Solusi Bijak
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.