Orangtua dan juga pendidik dapat melakukan kegiatan art ini bersama anak dan siswa.
Pada tulisan ini penulis akan menyampaikan 3 kegiatan seni yang bertujuan meningkatkan kemampuan mengenal diri pada anak yang penulis modifikasi dari buku Essential Art Therapy Exercises (Guzman, 2020).
Sebelum dimulia siapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang akan digunakan untuk kegiatan ini, antara lain, kertas gambar (boleh semua ukuran), pensil warna/krayon 12 warna atau cat air dan perlengkapannya, pensil dan penghapus.
Tujuan dari aktivitas ini adalah untuk mengajak anak memahami kekuatan yang mereka miliki dan bagaimana menggunakan kekuatan tersebut digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau mencapai tujuan mereka.
Mintalah anak untuk menggambar sebuah tameng yang biasa digunakan oleh serdadu atau tokoh hero untuk melindungi diri saat bertemu musuh.
Kemudian bagilah tameng tersebut menjadi 4 bagian untuk menggambarkan kekuatan yang mereka miliki dengan menggunakan pensil lalu beri warna.
Mintalah anak untuk memilih 4 warna yang melambangkan kekuatan mereka tersebut. Setelah gambar selesai dibuat oleh anak, ajaklah anak untuk bercerita tentang gambar kekuatan tersebut dan bagaimana kekuatan yang mereka miliki tersebut digunakan.
Tujuan kegiatan ini adalah mengajak anak untuk memahami kondisi fisik, cara berpikir dan merasa, serta bagaimana mereka mengintegrasikan ketiganya dalam kehidupan sehari-hari.
Mintalah siswa menggambar 3 binatang pada selembar kertas. Binatang pertama adalah bintang yang melambangkan fisik mereka, binatang kedua melambangkan cara mereka berpikir, dan binatang ketiga melambangkan bagaimana mereka merasa.
Setelah diberi warna, anak diperbolehkan untuk menambahkan gambar lain seperti rumput, pohon, danau dan lain-lain.
Lalu ajak anak menceritakan tentang gambar yang mereka buat dan mengapa mereka menggambar bintang tersebut sebagai sebuah simbol fisik, cara berpikir, dan merasa.
Ajak anak mencari kesamaan antara ciri dari bintang yang mereka gambar dengan kondisi mereka sendiri.
Pada bagian terakhir dialog dengan anak, ajak anak berpikir bagaimana mereka membuat ketiga binatang yang mereka gambar tersebut dapat hidup secara harmoni.
Pertanyaan ini penting untuk melihat bagaimana anak mengatur aspek fisik, kognitif dan afektif mereka masing-masing.
Apa yang dilakukan orangtua ketika anak lebih banyak menceritakan kekurangan dari binatang yang ia gambar?
Orangtua atau pendidik perlu mengajak anak menemukan kekuatan dari binatang tersebut.
Misalnya ketika anak menggambarkan cara berpikir mereka seperti kura-kura yang lambat, orangtua atau pendidik dapat mengajak anak menemukan kekuatan kura-kura.
Contohnya, walaupun lambat, kura-kura itu hewan yang punya pelindung yang kuat dan salah satu hewan yang berumur panjang.
Tujuan dari aktivitas ini adalah mengajak anak melihat kehidupan masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang, dan bagaimana anak mengatasi kendala dalam mencapai cita-cita mereka.
Mintalah anak menggambar sebuah jembatan dari sisi kiri kertas (awal jembatan) menuju ke sisi kanan kertas (akhir jembatan).
Gambarkan juga sesuatu yang mereka tinggalkan di pangkal jembatan/kiri kertas dan sesuatu yang mereka tuju di sisi kanan kertas/ujung jembatan.