KOMPAS.com - Untuk mengendalikan penularan Covid-19 di Indonesia, pemerintah akan memberlakukan PPKM darurat, khususnya di daerah Jawa dan Bali guna membatasi ruang gerak masyarakat.
Hal ini dapat membuat banyak orang merasa stres dan cemas. Terlebih karena semakin banyaknya berita tentang para penderita Covid-19 yang akhirnya meninggal dunia.
Untuk mengatasi peningkatan kecemasan dan menenangkan pikiran, kita bisa menyisihkan waktu selama 15 menit di rumah dengan berlatih meditasi.
Menurut ahli penyakit dalam, Dr Roxanne Sukol, MD, MS, berlatih meditasi dan mempraktikkan mindfulness dapat membantu memulihkan diri hanya dalam waktu yang singkat setiap harinya.
Baca juga: Membentuk Resiliensi untuk Mengurangi Kecemasan
Namun, berlatih meditasi itu tidak mudah karena kita membutuhkan kesabaran dan dedikasi untuk melakukannya setiap hari.
"Meluangkan waktu adalah bagian yang sulit dari semua ini, apalagi bagi orang-orang yang sibuk bekerja. Bahkan waktu 10 menit saja bisa tampak seperti investasi besar," katanya.
"Tetapi, kita harus menemukan waktu dan ruang untuk mulai bermeditasi dan mendapatkan ketenangan diri sendiri agar semuanya seimbang," sambung dia.
Sukol mengaku awalnya melakukan latihan meditasi selama satu menit, namun terus konsisten.
"Kita perlu menemukan satu tempat sehingga kita dapat melakukannya di waktu dan tempat yang sama setiap hari," ujarnya.
"Itu bisa menjadi tempat tidur ketika kita bangun di pagi hari atau sofa. Tetapi, bagi saya, itu ada di mobil ketika saya berangkat kerja setiap pagi," lanjut dia.
Baca juga: Apakah Agar Berhasil, Meditasi Harus Lama?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.