5. Ekspresi wajah yang negatif
Dalam penelitian Ronald E. Riggio Ph.D. tentang rayuan nonverbal, ditemukan bahwa komunikator nonverbal yang buruk cenderung menunjukkan ekspresi wajah yang negatif, seperti cemberut, wajah marah atau wajah sedih, ketika mencoba untuk menggoda lawan bicaranya.
Untuk itu, perlihatkan ekspresi wajah yang positif. Bukan hanya meningkatkan penampilan, tetapi juga memberikan nada interaksi yang lebih positif dan optimis.
6. Ruang dan sentuhan pribadi
Sama seperti kontak mata, mengatur seberapa jauh jarak kita berdiri dengan seseorang serta bagaimana kita menyentuh orang lain itu sangat penting.
Setiap orang memiliki ruang pribadi yang bisa membuat diri cemas saat “diserbu” orang lain.
Jika kita menginginkan kedekatan, jarak yang dekat itu menjadi kegembiraan. Namun, jika kita tidak menginginkannya, kita akan menghindar dan menjauh.
Baca juga: Penting, Kenali Bahasa Cinta dari Pasangan
Misalnya, sentuhan di bahu bisa dilakukan jika dalam keadaan positif. Namun, sentuhan yang tidak diinginkan dapat membuat orang lain tidak nyaman.
Selain itu, terlalu banyak menyentuh diri sendiri seperti menaruh tangan di saku serta menggosok dan meremas tangan yang terus-menerus juga berpotensi membuat orang malas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.