Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Latihan yang Bikin Payudara Terlihat Lebih Besar

Kompas.com - 19/07/2021, 13:48 WIB
Intan Pitaloka,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah penelitian yang digelar pada tahun 2020 menyimpulkan 71 persen perempuan tidak puas dengan beberapa aspek pada payudara mereka.

Riset tersebut dilakukan terhadap hampir 20.000 responden di lebih dari 40 negara. Dari jumlah tersebut, ada 47,5 persen yang mengaku menginginkan payudara yang lebih besar.

Ketika menginginkan payudara yang lebih besar, maka kita perlu mengetahui terlebih dahulu tentang otot dada yang terletak di bawah jaringan lemak payudara.

Baca juga: Tumbuh Bulu di Puting Payudara, Apa yang Harus Dilakukan?

Anel Pla, pelatih pribadi bersertifikat di Simplexity Fitness mengatakan, dengan melatih otot-otot dada dan sekitarnya, wanita dapat mengencangkan dada sekaligus memerbaiki postur.

Kedua manfaat itulah yang pada akhirnya membuat payudara bisa terlihat lebih besar. Namun perlu diketahui, metode ini mungkin tidak akan memberikan hasil yang drastis. 

Berikut ini adalah tiga latihan yang direkomendasikan Pla untuk melatih otot dada.

Dia menyarankan untuk melakukan tiga set 8-20 repetisi dua kali seminggu untuk hasil terbaik.

Baca juga: Cegah Kanker Payudara dengan Rutin Berolahraga

1. Bench press

Pla mengatakan, bench press adalah latihan dada terbaik untuk menargetkan bagian tengah dada.

Gerakan ini akan mendorong bagian tengah payudara ke depan, sehingga tampak lebih besar.

Berikut adalah langkah-demi-langkah untuk melakukan bench press:

Mulailah dengan berbaring telentang di bangku datar, dengan menjaga kaki kita tetap di lantai. Posisikan tubuh hingga kepala kita tepat di bawah tiang beban.

Tekan punggung atas kita ke bangku, sehingga tubuh bagian atas stabil.

Jangkau dan buka tiang. Jaga agar lengan kita tetap lurus saat mengangkat beban tepat di atas dada, serta lengan harus terentang sepenuhnya.

Ambil napas dalam-dalam dan turunkan tiang sedikit demi sedikit dekat dengan dada.

Berhentilah sejenak sebelum mendorong kembali dengan gerakan terkontrol yang sama.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com