Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/07/2021, 08:16 WIB
Ryan Sara Pratiwi,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber

Kabar baiknya, bagi kita yang sudah divaksin penuh (dua dosis), kita dapat meminimalisir angka kesakitan baru terhadap Covid-19 varian delta.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa vaksinasi penuh dari AstraZeneca atau Pfizer 95 persen efektif melawan virus. Tetapi jika kita hanya divaksin sebagian, angka itu turun menjadi 10 persen.

Sementara itu, di beberapa tempat, akses untuk mendapatkan vaksin masih sangat rendah. Di benua Afrika, hanya 1,2 persen yang divaksin penuh dan di Afrika Selatan, hanya 2,5 persen dari populasi yang divaksinasi penuh.

Bahkan, mungkin hingga tahun 2023, negara-negara yang berpenghasilan rendah belum banyak menerima vaksin penuh karena kurangnya ketersediaan vaksin Covid-19.

"Untuk memiliki dampak nyata pada kesehatan dan kehidupan membutuhkan lebih dari sekadar sains," kata direktur MD dari Duke Global Health Innovation Center, Krishna Udayakumar.

Menurut dia, tidak ada seorang pun boleh meninggal karena penyakit yang dapat dicegah, tetapi ini sering terjadi ketika vaksin atau pengobatan tidak dapat diakses oleh orang-orang yang kurang beruntung secara ekonomi.

Maka dari itu, jika masih ada miliaran orang yang tidak divaksinasi, virus juga memiliki miliaran peluang untuk bermutasi menjadi sesuatu yang lebih menular dan berpotensi lebih mematikan.

"Selama terjadi infeksi aktif di mana saja di dunia, kita akan melihat varian baru muncul," kata Udayakumar.

Pada akhirnya yang harus kita ingat adalah bawah virus ini telah muncul di berbagai belahan dunia dan para ilmuwan dengan susah payah membuat vaksin untuk dapat mengendalikan Covid-19.

Jadi, yang perlu kita lakukan untuk membuat dunia menjadi lebih baik yakni mendapatkan vaksin selagi kita bisa dan ada akses yang tersedia.

Baca juga: Mutasi Virus Corona Terus Bermunculan, Apa Penyebabnya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halaman:
Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com