Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2021, 15:31 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Para gadis itu juga lebih percaya diri menghadapi situasi sosial atau argumen yang rumit.

Tentu saja osteocalcin bukan satu-satunya faktor yang membuat seseorang memiliki kondisi fisik dan mental yang baik.

Ketika memikirkan pada sesuatu yang dapat ditangani, otak akan memproses berdasarkan hal yang ada di kepala kita sekaligus melalui alam bawah sadar kita.

Menjadi lebih kuat akan memberikan keyakinan pada kemampuan kita, yang membuat hidup terasa lebih mudah dijalani.

Studi yang dilakukan peneliti di Iowa State University menyimpulkan, menambahkan latihan kekuatan pada setiap tahap kehidupan akan memberikan manfaat positif.

"Kita semua kehilangan massa otot dan kekuatan otot seiring bertambahnya usia," kata Tessa Strain, ahli epidemiologi olahraga di Cambridge University.

"Memertahankan jauh lebih mudah daripada meningkatkan kedua hal tersebut."

"Ada titik di mana kebugaran aerobik tidak menjadi hal utama. Ada tingkat kekuatan yang kita semua butuhkan untuk menjalani kehidupan," imbuh dia.

Pedoman Inggris yang diperbarui pada 2019 menyebutkan pentingnya melatih kekuatan setidaknya dua kali seminggu, dengan durasi 150 menit (intensitas sedang) atau 75 menit (latihan intensitas tinggi).

Selain mengangkat beban di pusat kebugaran, kita dapat melatih kekuatan dengan berkebun, membawa barang belanjaan, mendaki perbukitan, dan berenang.

Baca juga: Efektif Bakar Lemak dengan Berenang, Yuk...

Strain menyarankan kita untuk melatih semua kelompok otot utama, yakni otot kaki, otot lengan, otot inti, otot dada, dan punggung.

Demi mencapai target tersebut, lakukan latihan beban seperti push up, squat, dan lunge.

Idealnya, kata Strain, kita harus menggabungkan latihan aerobik dengan latihan ketahanan untuk mendapatkan hasil terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com