KOMPAS.com - Pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) disarankan untuk istirahat cukup dan makan makanan bergizi untuk mempercepat kesembuhannya.
Anjuran tersebut diberikan untuk memperkuat imunitas tubuh dan memerangi infeksi virus. Oleh sebab itu, kita perlu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi selama isoman.
Jangan hanya sekedar makan tanpa mempertimbangkan asupan nutrisinya atau manfaatnya. Sayangnya, kebanyakan pasien isoman hanya sekedar memperbanyak asupan sayur dan buahnya tanpa pertimbangan lebih lanjut.
Meskipun ini bukan tindakan yang buruk namun hasilnya mungkin saja kurang optimal. Untuk membantu masyarakat, Gizipedia, platform edukasi gizi masyarakat di Instagram telah membagikan panduan sederhananya.
Aturan ini bisa dipakai untuk penderita Covid-19 yang bergejala sangat ringan atau tanpa gejala. Panduan serupa juga bisa diterapkan oleh penyintas Covid yang ada di fase 1-3 bulan proses penyembuhan.
Baca juga: Jangan Percaya Hoaks, Pasien Isoman Juga Perlu Jaga Kekebalan Tubuh
Apa saja panduannya?
Setiap orang memiliki jumlah kebutuhan kalori harian yang berbeda. Untuk mengetahui jumlahnya, hitung kebutuhan harian kita sebagai panduan jenis pangan yang harus dikonsumsi.
Saat ini ada banyak aplikasi, platform online atau situs yang memudahkan kita untuk menghitung kalori yang dibutuhkan.
Bisa juga melakukan perhitungan manual dengan rumus: 30-35 kcal/kg BB/hari
Contohnya, seorang pria dewasa dengan berat 57 kg maka perhitungannya adalah 35x57=1.995 kalori atau dibulatkan menjadi 2.000 kalori.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.