Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/08/2021, 16:54 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber MSN

Obesitas dapat mengganggu kesuburan. American Society for Reproductive Medicine menyatakan, obesitas menjadi penyebab masalah kesuburan pada enam persen wanita yang belum pernah hamil.

Diduga, sel-sel lemak memiliki efek merusak pada hormon yang mengatur fungsi reproduksi.

Masalah ini bukan cuma dialami wanita, melainkan juga ditemukan pada kaum pria.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan ke dalam jurnal JAMA Internal Medicine menemukan pria gemuk lebih cenderung memiliki jumlah sperma yang rendah dibandingkan pria dengan berat badan normal.

Baca juga: Diet Vegan Bisa Tingkatkan Kesuburan, Benarkah?

4. Meningkatkan risiko kanker

Seperti dilaporkan National Cancer Institute, sekitar 100.000 kasus kanker yang didiagnosis per tahun disebabkan oleh obesitas.

Kelebihan berat badan bisa meningkatkan risiko kanker payudara, kanker kolorektal, kanker rahim, kanker kandung empedu, dan kanker ginjal.

Risiko kanker itu dipicu oleh peradangan, perubahan pada metabolisme sel, kebiasaan makan yang tidak sehat, dan kurang berolahraga, atau kombinasi dari keempat hal tersebut.

Baca juga: Hindari, 6 Jenis Makanan yang Tingkatkan Risiko Kanker

5. Sleep apnea

National Institute of Health menyatakan, obesitas menjadi faktor risiko utama sleep apnea.

Individu yang kelebihan berat badan cenderung memiliki lemak ekstra dan peradangan di sekitar leher. Hal ini akan mempersempit saluran pernapasan.

Pada malam hari, kemungkinan penderita sleep apnea bisa mendengkur dan berhenti bernapas hingga satu menit.

Kondisi tersebut meningkatkan risiko penyakit serius, termasuk penyakit jantung.

Apabila kita mendengkur terlalu keras, cobalah berkonsultasi kepada dokter untuk menemukan penyebab dan cara mengatasi kondisi itu.

Baca juga: Olahraga Ringan Pun Bisa Kurangi Risiko Sleep Apnea, Benarkah?


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com