KOMPAS.com – Setelah berolahraga di hari yang panas, biasanya kita akan melihat bercak putih di baju.
Noda yang muncul tersebut adalah residu keringat. Tepatnya, kelenjar keringat apokrin yang cenderung mengeluarkan keringat di sekitar kulit kepala, ketiak, dan selangkangan.
Menurut tinjauan StatPearls pada Oktober 2020 lalu, kelenjar keringat apokrin ini kerap dituduh sebagai penyebab utama di balik noda putih di pakaian.
Alasannya, karena ukuran kelenjar ini lebih besar dan lebih terkonsentrasi, serta mudah berbaur dengan bakteri untuk menghasilkan bau badan dan reaksi lainnya.
Baca juga: Semakin Banyak Keringat Tanda Olahraga Sukses, Benarkah Demikian?
Keringat yang tersisa di tubuh dapat membuat noda putih di pakaian jika bergabung dengan beberapa hal berikut ini:
Dalam sebuah ulasan di Temperature pada tahun 2019 disebutkan, keringat memiliki pH asam karena mikronutrien seperti amonia dan bikarbonat -salah satu bahan dalam baking soda.
Menurut dokter kulit Erum Ilyas, CEO dan pendiri AmberNoon, keasaman inilah yang berkontribusi pada noda keringat.
"Kemungkinan pH asam keringat berinteraksi dengan pewarna tekstil dan antiperspiran yang mengarah pada efek pemutihan ini," ujar dia.
Salah satu alasan di balik noda putih lainnya adalah deodorant yang kita pakai.
Menurut U.S. National Library of Medicine, keringat sebenarnya tidak memiliki warna, namun, mineral dalam keringat dapat bereaksi dengan deodorant untuk membentuk noda.
Baca juga: Studi: Keringat Saat Berolahraga Menunjukkan Tingkat Kebugaran Kita
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.