KOMPAS.com - Mengajari bayi mengapung dan berenang di kolam sejak dini bisa memberikan berbagai manfaat.
Selain meningkatkan bonding atau kedekatan antara bayi dan orangtua, berenang juga membawa keuntungan baik secara fisik maupun mental bayi dalam jangka panjang.
Tak hanya itu, berenang adalah aktivitas yang cocok untuk menanamkan naluri bertahan hidup pada bayi, sehingga ia bisa belajar menyelamatkan diri dari tenggelam.
Baca juga: Sederet Manfaat Berenang di Air Dingin untuk Tubuh
Manfaat mengajari bayi berenang dijelaskan mantan perenang Olimpiade Tim USA Peter Vanderkaay yang memenangi medali emas di Olimpiade Los Angeles 2004.
Kini, ia menjadi instruktur di Big Blue Swim School dan berfokus melatih bayi untuk berenang dan mengapung.
"Ada beberapa nilai dalam mengajari anak-anak yang mungkin takut air atau secara turun-temurun keluarga mereka belum pernah berenang bersama," ungkap Vanderkaay.
"Berenang adalah cara bayi mengatasi rasa takut dan membuka potensi mereka," imbuhnya.
"Tidak setiap anak akan menjadi perenang kompetitif. Tetapi berenang adalah pelajaran hidup yang baik bagi mereka, di mana mereka bisa menetapkan tujuan, mengatasi sesuatu, dan menaklukkan tujuan itu."
1. Berenang sejak dini kurangi risiko tenggelam
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyatakan, tenggelam adalah penyebab utama kematian pada anak.
Baca juga: 4 Cara Membakar Kalori Lebih Banyak Saat Berenang, Mau Tahu?
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.