Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/09/2021, 11:09 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Tidak ada jalan pintas untuk menurunkan berat badan dengan cepat. Menurunkan berat badan perlu kombinasi antara konsumsi makanan sehat dan seimbang, olahraga, mengurangi stres, dan tidur cukup.

Namun, minum teh hijau untuk diet dapat membantu jika kita sedang mencari cara menurunkan berat badan yang sehat.

Menurut Eat This Not That, teh hijau adalah minuman yang akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh, mengatur gula darah, dan meluruhkan lemak perut.

Teh hijau juga cenderung aman bagi kesehatan dan antioksidan yang terkandung di dalamnya sangat baik bagi tubuh. Teh hijau juga mudah didapat, dan harganya terbilang murah.

Berikut sejumlah alasan mengapa teh hijau untuk diet dapat kita coba:

1. Mengaktifkan lemak "baik"

Selain kafein, senyawa katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan lemak cokelat di antara peserta penelitian. Lemak cokelat diketahui membantu menurunkan berat badan.UNSPLASH/ARSENIY KAPRAN Selain kafein, senyawa katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan lemak cokelat di antara peserta penelitian. Lemak cokelat diketahui membantu menurunkan berat badan.
Tubuh kita terdiri dari dua jenis lemak, yakni lemak putih dan lemak cokelat.

Lemak putih adalah jenis lemak yang biasanya kita kenal sebagai sesuatu yang licin di tubuh kita dan muncul ketika berat badan kita bertambah. Sementara lemak cokelat sebenarnya dapat membantu menurunkan berat badan.

Meski jumlahnya jauh lebih sedikit di dalam tubuh, lemak cokelat aktif secara metabolik dan membakar kalori.

Lemak ini juga dapat membantu menyedot lemak putih dari tubuh dan berkontribusi pada peningkatan kadar insulin.

Namun, orang dewasa tidak memilikinya dalam jumlah banyak. Itulah mengapa teh hijau untuk diet dapat dipertimbangkan.

Sebab, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa selain kafein, senyawa katekin dalam teh hijau dapat meningkatkan lemak cokelat di antara peserta penelitian.

Semakin banyak lemak cokelat yang membakar kalori, akan semakin baik.

Baca juga: Tidak Semua Lemak Harus Dihindari

2. Meluruhkan sel lemak

Ilustrasi lemak perut berlebih.FREEPIK/JCOMP Ilustrasi lemak perut berlebih.
Ketika kita kehilangan lemak (putih), tubuh sebenarnya tidak membuang sel-sel lemak.

Sebaliknya, sel-sel lemak atau adiposit akan menyusut.

Senyawa katekin yang terkandung di dalam teh hijau membantu mengaktifkan penyusutan lemak ini.

Katekin memicu pelepasan lemak dari sel-sel lemak, terutama di perut.

Baca juga: 5 Langkah Mudah Hilangkan Lemak Perut

3. Memobilisasi lemak dari sel lemak

EGCG dalam teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Untuk jumlah EGCG yang tinggi, pilihlah teh hijau matcha.PIXABAY/FARMERDIR EGCG dalam teh hijau dapat meningkatkan metabolisme tubuh. Untuk jumlah EGCG yang tinggi, pilihlah teh hijau matcha.
Menurut Healthline, teh hijau mengandung senyawa bioaktif seperti kafein dan epigallocatechin gallate (EGCG) yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.

EGCG dapat membantu menghambat enzim yang memecah norepinefrin, yakni hormon pembakar lemak.

Ketika enzim ini dihambat, jumlah norepinefrin akan meningkat sehingga mendorong pemecahan lemak.

Faktanya, kafein dan EGCG mungkin memiliki efek sinergis.

Pada akhirnya, sel lemak akan memecah lebih banyak lemak yang dilepaskan ke aliran darah kita untuk digunakan sebagai energi oleh sel-sel, termasuk sel otot.

Jumlah EGCG dalam teh hijau bervariasi, tetapi rata-rata teh yang bisa diseduh mengandung 25-86 mg EGCG per porsi.

Untuk EGCG lebih banyak, pilihlah teh hijau matcha yang nutrisinya bisa 137 kali lebih besar dalam bubuk matcha.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Matcha untuk Kesehatan?

4. Meningkatkan pembakaran lemak

Ekstrak teh hijau telah berulang kali dikaitkan dengan peningkatan pembakaran lemak, terutama ketika kita sedang berolahraga. UNSPLASH/ORIENTO Ekstrak teh hijau telah berulang kali dikaitkan dengan peningkatan pembakaran lemak, terutama ketika kita sedang berolahraga.
Ekstrak teh hijau telah berulang kali dikaitkan dengan peningkatan pembakaran lemak, terutama ketika kita sedang berolahraga. Itulah mengapa beberapa orang mengonsumsi teh hijau untuk diet.

Dalam sebuah penelitian, pria yang mengonsumsi ekstrak teh hijau sebelum berolahraga membakar 17 persen lemak lebih banyak daripada pria yang tidak mengonsumsinya.

Studi ini menunjukkan bahwa teh hijau dapat meningkatkan efek pembakaran lemak dari olahraga.

Sebuah studi delapan minggu menemukan bahwa katekin yang terkandung dalam teh meningkatkan pembakaran lemak, baik selama olahraga maupun istirahat.

Beberapa penelitian lain mengkonfirmasi temuan ini, menunjukkan bahwa EGCG meningkatkan pembakaran lemak yang dalam jangka panjang dapat menyebabkan pengurangan lemak.

Baca juga: 6 Jenis Gerakan Membakar Lemak, Bagi Kamu yang Benci Kardio

5. Membantu meregulasi gula darah

Peningkatan gula darah dapat membuat kita bertambah gemuk. Teh hijau diyakini dapat membantu menurunkan gula darah.SHUTTERSTOCK Peningkatan gula darah dapat membuat kita bertambah gemuk. Teh hijau diyakini dapat membantu menurunkan gula darah.
Peningkatan gula darah dapat membuat kita bertambah gemuk.

Gula darah tinggi tidak hanya dapat memicu tubuh menyimpan glukosa sebagai lemak, tetapi juga menyebabkan keinginan makan yang tidak sehat dan penurunan energi.

Manfaat teh hijau diklaim dapat membantu menekan hal tersebut.

Baik peneliti Jepang dan peneliti Meksiko menemukan bahwa antioksidan dalam teh hijau membatasi jumlah total karbohidrat yang diserap oleh tubuh setelah makan, yang pada akhirnya meningkatkan metabolisme gula.

Baca juga: 5 Tanda Kadar Gula Darah Meningkat, Waspadai Gejalanya

6. Membantu mengurangi asupan kalori

Minum teh hijau bisa membantu menekan napsu makan yang pada secara otomatis akan membuat kita mengurangi total asupan kalori.UNSPLASH/DIANA POLEKHINA Minum teh hijau bisa membantu menekan napsu makan yang pada secara otomatis akan membuat kita mengurangi total asupan kalori.
Hal lain yang menejelaskan mengapa teh hijau untuk diet penting untuk dipertimbangkan adalah karena teh tersebut membantu menurunkan berat badan dengan mengurangi napsu makan.

Dengan menurunkan napsu makan, secara otomatis teh hijau akan membuat kita mengonsumsi lebih sedikit kalori.

Namun, beberapa penelitian menemukan hasil yang bertentangan tentang efek teh hijau terhadap napsu makan.

Beberapa penelitian pada hewan menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau atau suplemen EGCG dapat mengurangi jumlah lemak yang diserap oleh tubuh dari makanan. Namun, temuan ini terkonfirmasi pada manusia.

Secara keseluruhan, efek utama teh hijau adalah meningkatkan pengeluaran kalori sehingga membuat tubuh membakar lebih banyak lemak.

Namun, tampaknya teh hijau tidak memberi efek nyata pada makanan yang kita asup sepanjang hari.

Baca juga: Dapur Bersih Kontrol Keinginan Makan Berlebih

Namun, pada akhirnya teh hijau untuk diet tentu tak dapat bekerja sendiri.

Untuk mendapatkan hasil optimal dalam menurunkan berat badan, penting untuk megnombinasikannya dengan strategi lainnya, seperti makan lebih banyak protein dan memangkas asupan karbohidrat.

Perhatikan pula pola hidup kita secara keseluruhan, misalnya dengan memperbanyak aktivitas fisik, mengurangi stres, hingga rutin tidur cukup.

Terlepas dari manfaat teh hijau untuk diet, mengonsumsi minuman ini juga baik untuk kesehatan karena berbagai alasan lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com