Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2021, 08:00 WIB
Gading Perkasa,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber Byrdie.com

KOMPAS.com - Setiap makanan yang kita makan berpengaruh besar terhadap berat badan dan kondisi kesehatan kita.

Tidak hanya itu. Jenis makanan yang dikonsumsi juga bisa berdampak pada kondisi kulit, rambut dan kuku.

Memang, produk kecantikan dapat membuat kulit bersih dan bebas dari minyak.

Namun tanpa memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi, produk kecantikan yang kita gunakan belum tentu memberikan hasil positif.

Makanan tertentu berisiko memicu produksi minyak berlebih, juga menimbulkan jerawat pada kulit.

Banyak ahli gizi dan dokter kulit mengingatkan beberapa makanan yang dapat membuat kulit kita berminyak.

1. Garam

Garam adalah salah satu makanan yang berdampak buruk bagi penampilan kulit.

Baca juga: Ketahui 4 Efek Samping Terlalu Banyak Konsumsi Garam

"Mengonsumsi garam berlebih dapat menyebabkan dehidrasi, retensi air, pembengkakan, dan kantung mata," ucap dokter kulit Patricia Boland.

Boland juga adalah Vice President of Research and Development di Colorescience UK.

"Garam juga menyebabkan peningkatan kadar minyak saat kulit mencoba melawan dehidrasi akibat garam," kata dia.

Hindari asupan makanan yang sarat akan garam. Jika kita memasak makanan seperti sup atau sayur-sayuran, batasi penggunaan garam.

2. Daging merah

"Daging merah, seperti sosis, daging sapi dan bacon mengandung lemak jenuh yang tinggi," sebut Boland.

Lemak jenuh, lanjut dia, dapat meningkatkan peradangan pada kulit. "Peradangan berlebih akan menyebabkan produksi minyak berlebih," sebut dia lagi.

Baca juga: Konsumsi Daging Merah, Baik atau Buruk untuk Kesehatan?

Alih-alih mengonsumsi daging merah, penuhi kebutuhan makan dari produk unggas atau ikan untuk mengurangi jumlah asupan lemak. Demiian pandangan konsultan nutrisi Jenna Hope.

3. Gula

Jika garam mampu membuat kulit menjadi berminyak, bagaimana dengan gula? Rupanya gula juga memberikan efek yang sama bagi kulit, layaknya garam.

"Penelitian menunjukkan makanan tinggi kadar gula meningkatkan produksi IGF-1, hormon peptida yang merangsang pertumbuhan."

"Tetapi makanan tinggi gula juga menyebabkan produksi sebum yang berlebihan, alias minyak berlebih," ungkap Hope.

Apabila camilan kita sarat akan gula seperti donat atau roti yang manis, ganti dengan buah apel atau kue gandum.

Baca juga: Gula Merah Bisa Bantu Turunkan Berat Badan, Benarkah?

4. Karbohidrat olahan atau karbohidrat non kompleks

Hope menyebut, makanan yang termasuk dalam karbohidrat non kompleks atau karbohidrat olahan (nasi dan roti tawar) juga dapat meningkatkan produksi hormon peptida.

Hormon peptida inilah yang akan memicu produksi minyak berlebih pada kulit.

Konsumsi gandum utuh, cokelat, atau biji-bijian yang tidak diolah supaya kulit tidak berminyak.

 

5. Produk susu

ilustrasi susu bubuk. SHUTTERSTOCK/PHILIPPE MONTIGNY ilustrasi susu bubuk.
"Produk susu dapat menimbulkan jerawat," kata Hope.

"Produk susu berkualitas tinggi memiliki manfaat kesehatan lainnya, tetapi saya selalu menyarankan untuk membatasi karbohidrat olahan sebelum produk susu," imbuhnya.

Cobalah mengubah pola makan sehingga kita dapat melihat perbedaan pada kulit kita.

Baca juga: Karbohidrat Olahan, Penyebab Utama Lemak Perut Menurut Pakar

Sejumlah studi mengungkap susu rendah lemak cenderung memicu jerawat karena karena mengandung IGF-1.

Alternatif untuk produk susu yang tidak menyebabkan kulit berminyak adalah susu murni, atau susu yang 100 persen segar.

6. Alkohol

Kulit kering dapat memicu kelebihan produksi minyak di kulit, dan minuman beralkohol dapat membuat kulit mengalami dehidrasi.

Solusinya, perbanyak minum air putih dan kurangi minuman beralkohol.

7. Selai kacang

Selai kacang mengandung banyak lemak, khususnya asam lemak omega-6 yang menyebabkan peradangan dan jerawat di kulit.

Baca juga: Alami Kondisi Ini, Sebaiknya Tak Makan Selai Kacang

Pilihlah kacang pohon atau biji-bijian dengan asam lemak omega-3, yang dapat meredakan peradangan kulit.

8. Gorengan

Makanan gorengan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans berpotensi menyebabkan peradangan di kulit dan pada akhirnya kulit menjadi berminyak.

Mengganti minyak goreng dengan minyak zaitun untuk memasak makanan dapat menghindarkan kita dari kelebihan minyak di kulit.

9. Makanan pengganti daging

Bahan dalam makanan pengganti daging biasanya adalah produk kedelai yang diolah sehingga juga menyebabkan produksi sebum berlebih.

Baca juga: Batasi Berbuka Puasa dengan Gorengan, Lemaknya Tinggi

Beberapa makanan pengganti daging juga mengandung kadar lemak jenuh yang tinggi.

Roti kacang bisa menjadi alternatif untuk mencegah kulit berminyak.

10. Minuman bersoda

Minuman bersoda mengandung gula, bahan yang dapat menimbulkan minyak berlebih di kulit.

Ganti minuman bersoda yang manis dengan diet soda atau sparkling water.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com