Rahasia Menjaga Penampilan Tetap Awet Muda
KOMPAS.com - Semua orang pasti ingin tetap awet muda. Namun, ada banyak gaya hidup yang berpengaruh pada kondisi kulit dan kesehatan tubuh secara umum sehingga bisa saja kita terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
Melakukan operasi plastik bukanlah satu-satunya cara agar kita terlihat awet muda. Ada beberapa strategi yang mendukung kita dalam meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan juga akan membuat kita terlihat awet muda.
Untuk mengetahuinya lebih lanjut, berikut lima cara ampuh untuk tetap terlihat awet muda, seperti yang dilansir dari laman Eat This Not That.
Baca juga: Intip, Cara Sarah Jessica Parker Rawat Kecantikan dan Tetap Awet Muda
1. Batasi paparan sinar matahari
Terlalu banyak terkena sinar matahari dapat merusak kulit dan menyebabkan perubahan jangka panjang seperti photoaging, serta penuaan dini pada kulit karena paparan sinar matahari.
"Dalam photoaging, timbul kerutan di kulit dan garis-garis halus karena perubahan kolagen dari lapisan dalam kulit yang disebut dermis," kata tim dari Harvard Medical School.
Untuk melindungi wajah tetap awet muda, kenakan sunscreen atau tabir surya setiap hari yang memiliki setidaknya 30 SPF yang juga melindungi kita dari sinar UV-A dan UV-B.
Baca juga: Kadar SPF Tinggi Tak Selalu Baik, Begini Cara Pilih Sunscreen yang Tepat
2. Rutin berolahraga
Untuk mencegah penuaan kulit dini, kita juga harus rutin berolahraga. Kita direkomendasikan 150 menit olahraga denga intensitas sedang per minggu atau lebih untuk mencegah penyakit kronis.
"Olahraga ringan dapat meningkatkan sirkulasi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh," kata American Academy of Dermatology.
"Ini, pada gilirannya, dapat membuat kulit tampak lebih muda," lanjutnya.
3. Mengurangi konsumsi gula
Sumber awet muda selain menghindari paparan sinar matahari dan rutin berolahraga adalah mengurangi asupan yang mengandung gula.
"Temuan dari studi penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi banyak gula atau karbohidrat olahan lainnya dapat mempercepat penuaan," kata American Academy of Dermatology.
Ketika kita mengonsumsi gula dalam jumlah berlebihan, itu dapat bereaksi dengan protein dalam tubuh atau yang disebut sebagai glikasi.
