Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 21/11/2022, 17:04 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

KOMPAS.com - Menurunkan berat badan menjadi salah satu tantangan yang dihadapi seiring bertambahnya usia, termasuk ketika menginjak usia 40 tahun.

Menginjak usia 40 tahun, sebagian orang mulai merasa berat badannya lebih susah turun daripada di usia yang lebih muda.

Seperti dikutip oleh Kompas.com (15/09/2021) dari Healthline, penyebab berat badan susah turun di usia 40 tahun bisa bervariasi, termasuk adanya faktor gentik.

Namun, menurut Healthline, penyebab berat badan susah turun di usia 40 tahun utamanya adalah karena metabolisme tubuh yang melambat seiring bertambahnya usia.

Faktor lainnya juga termasuk perubahan hormon, terutama pada wanita jelang menopause.

Selain itu, faktor terkait gaya hidup juga bisa menjadi penyebab berat badan susah turun di usia 40 tahun. Pria dan wanita cenderung lebih stres dan memiliki tantangan fisik lebih untuk berolahraga memasuki usia 40 tahun daripada ketika mereka lebih muda.

Baca juga: 5 Penyebab Berat Badan Susah Turun di Usia 40 Tahun

Cara menurunkan berat badan di usia 40 tahun ke atas

Meski menurunkan berat badan di usia 40 tahun ke atas sulit diwujudkan bagi sebagian orang, bukan berarti target itu tak mungkin untuk dicapai.

Berikut sejumlah cara menurunkan berat badan untuk usia 40 tahun ke atas yang bisa coba diterapkan. Beberapa kebiasaan berikut terbilang sepele, namun bisa memberikan hasil maksimal jika dilakukan secara konsisten dalam jangka panjang:

1. Sesuaikan pola makan

Salah satu cara menurunkan berat badan di usia 40 tahun adalah dengan menyesuaikan kembali jumlah kalori dan pola makan. Sebab, metabolisme tubuh akan semakin menurun ketika memasuki usia 40 tahunFREEPIK/SENIVPETRO Salah satu cara menurunkan berat badan di usia 40 tahun adalah dengan menyesuaikan kembali jumlah kalori dan pola makan. Sebab, metabolisme tubuh akan semakin menurun ketika memasuki usia 40 tahun
Metabolisme tubuh akan semakin menurun ketika memasuki usia 40 tahun. Untuk menyesuaikannya, penting untuk mengatur kembali pola makan dan memerhatikan jumlah kalori yang diasup.

Direktur Center for Lifestyle Medicine di Northwestern Medicine Center di Chicago, Dr Robert Kushner menyarankan untuk memilih makanan bernutrisi rendah kalori untuk membantu menjaga kita tetap kenyang.

"Daripada makan lebih sedikit tapi kita lapar, lebih baik menggantinya menjadi makanan padat kalori. Seperti mengganti gorengan, daging tinggi lemak, kue kering, keripik, dengan makanan bernutrisi, seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian seperti oatmeal," katanya, seperti dilansir Today.

Kandungan air dan serat yang tinggi dari jenis makanan tersebut bisa membuat kita lebih cepat kenyang, dengan jumlah kalori yang lebih rendah.

Beberapa strategi pola makan yang bisa diterapkan antara lain:

  • Pastikan makan besar dan camilan mengandung sumber protein rendah lemak.
  • Memilih karbohidrat berkualitas. Hindari mengonsumsi karbohidrat pati secara berlebihan, seperti nasi, pasta, dan sereal.
  • Makan berbagai kelompok makanan. Misalnya, daripada makan sereal dan susu dalam porsi mangkuk besar lebih baik pilih sereal dan susu dengan mangkuk kecil, namun dengan tambahan buah-buahan dan kacang-kacangan.
  • Masak sendiri. Sebab, menurut WebMD, cara mengolah makanan sangat memengaruhi jumlah kalori dan lemak dalam makanan kita. Misalnya, alih-alih menggoreng dengan banyak minyak, lebih baik memamanggangnya atau mengukusnya.
  • Hindari makanan dengan banyak saus.
  • Hindari soda dan alkohol

Baca juga: 10 Makanan Tak Sehat yang Harus Dibatasi di Usia 40 Tahun

2. Jangan konsumsi makanan berlabel "diet"

Ketika hendak menurunkan berat badan di usia 40 tahun, penting untuk melakukan penyesuaian pola makan. Namun, bukan artinya kita harus sampai melakukan diet ketat.UNSPLASH/DIANA POLEKHINA Ketika hendak menurunkan berat badan di usia 40 tahun, penting untuk melakukan penyesuaian pola makan. Namun, bukan artinya kita harus sampai melakukan diet ketat.
Ketika hendak menurunkan berat badan di usia 40 tahun, penting untuk melakukan penyesuaian pola makan. Namun, bukan artinya kita harus sampai melakukan diet ketat.

Ahli gizi teregistrasi, Cynthia Sass, MPH, RD mengatakan, banyak orang di usia 40 tahun ingin menurunkan berat badan lalu terjebak dalam pola pikir penurunan berat badan yang sebetulnya sudah ketinggalan zaman.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com