Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - Diperbarui 08/09/2022, 08:24 WIB
Nabilla Tashandra

Editor

3. Push up bisa menjadi kardio

Meski merupakan jenis latihan kekuatan, push up juga bisa menjadi bagian dari rangkaian olahraga kardio.

Ketika melakukan push up dalam repetisi yang cukup menantang, jantung kita akan mulai memompa lebih kencang, dan kita bisa saja mulai merasa kehabisan napas.

Menurut Zetlin, push up hampir seperti latihan interval intensitas tinggi (HIIT).

Namun, berapa jumlah yang dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat push up sebagai latihan kardio? Ini bergantung pada tingkat kebugaran individu.

Bagi sebagian orang, 10 repetisi push up mungkin sudah cukup. Sebelum melanjutkan ke set berikutnya, usahakan beristirahat.

Namun, bagi orang-orang yang sudah terbiasa melakukan push up, 10 repetisi mungkin terlalu sedikit.

Sebuah studi di 2019 terhadap 1.109 petugas pemadam kebakaran pria menemukan bahwa kemampuan push up dasar berkaitan dengan penurunan risiko masalah kardiovaskular.

Dalam studi tersebut, pria yang bisa melakukan setidaknya 40 repetisi push up selama 30 detik memiliki risiko masalah kardiovaskular yang jauh lebih rendah selama dekade berikutnya dibandingkan pria yang hanya sanggup melakukan kurang dari 10 repetisi push up.

Namun, ingatlah bahwa studi ini hanya fokus pada petugas pemadam kebakaran pria dan bukan berarti push up saja membuat jantung kita sehat. Push up bisa menjadi salah satu cara memprediksi risiko masalah kardiovaskular.

Baca juga: Hindari, 6 Kesalahan Umum Saat Melakukan HIIT

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com