KOMPAS.com - Alpukat digemari banyak orang karena rasanya yang lezat dan kaya nutrisi. Buah ini enak dikonsumsi sebagai salad, jus atau diolah menjadi berbagai panganan.
Sayangnya menyimpan alpukat seringkali menjadi dilema pelik untuk para penggemarnya.
Daging buah alpukat biasanya masih keras dan belum layak makan ketika dibeli. Namun ketika disimpan, dagingnya dengan cepat berubah menjadi lembek dan berwarna kecoklatan.
Buah alpukat memang terkenal memiliki durasi kematangan yang pendek sehingga kita perlu berhati-hati dalam menyimpannya. Jessica Randhawa, koki di California mengatakan alpukat sebenarnya bisa disimpan di kulkas.
"Membekukan alpukat tidak banyak mengubah rasanya, tetapi proses persiapan dan pencairan es dapat memengaruhi tekstur dan rasanya," katanya, dikutip dari Insider.
Baca juga: Studi: Makan Alpukat Sehari Bantu Mengurangi Lemak Perut
Jessica mengingatkan hanya alpukat matang yang bisa disimpan di kulkas. Untuk memastikan apakah buah itu sudah matang, kita bisa memeriksa tekstur kulitnya dengan menekannya lembut.
Jika terasa lembut artinya alpukat sudah matang dan layak disimpan di kulkas, apabila belum ingin langsung dikonsumsi.
Ada tiga cara menyimpan alpukat di kulkas yang direkomendasikan
Bryan Quoc Le, PhD, peneliti bidang makanan dan penulis mengatakan alpukat utuh tidak membeku dengan baik.
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Alpukat Cepat Matang? Ini Tipsnya
"Alpukat yang diiris atau dipotong dadu cenderung lebih mudah dibekukan daripada alpukat utuh karena potongannya dapat dilapisi senyawa yang dapat menghambat enzim yang menyebabkan pencoklatan," katanya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.