Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com, 30 September 2021, 07:12 WIB
Gading Perkasa,
Wisnubrata

Tim Redaksi

Sumber MSN

KOMPAS.com - Keracunan makanan tidak hanya dapat dialami oleh manusia. Anjing peliharaan kita juga dapat mengalami kejadian tersebut.

Kondisi anjing mengalami keracunan makanan biasanya terjadi ketika hewan berkaki empat itu ditinggal sendirian di rumah.

Saat tidak dalam pengawasan, anjing bisa saja bermain-main dengan makanan atau bahan-bahan berbahaya, dan pada akhirnya tidak sengaja menelan makanan atau bahan itu.

Pada sebagian besar kasus, gejala keracunan makanan pada anjing tidak disebabkan oleh makanan yang tercemar, tetapi karena anjing mengonsumsi makanan yang tidak layak dikonsumsi hewan tersebut.

Misalnya saja, kita memberikan keju atau produk berbahan susu lain kepada anjing ketika ia menghampiri kita di meja makan.

Padahal, beberapa jenis anjing tidak toleran terhadap laktosa atau produk susu.

Baca juga: Mengapa Anjing Suka Menjilat Benda di Sekitarnya?

Menurut Lenore Harrison, manajer praktik di Lake Austin Boulevard Animal Hospital, anjing juga bisa keracunan makanan akibat mengonsumsi makanan basi.

Apabila kita membuang sisa makanan ke tempat sampah tanpa menutup sampah tersebut, anjing bisa mengonsumsi sisa makanan yang sudah tercemar bakteri dari sampah lain.

Beberapa makanan yang aman bagi manusia bisa memicu masalah pencernaan pada anjing, seperti:

  • Bawang merah, bawang putih dan daun bawang
  • Kopi, teh, dan produk berkafein
  • Cokelat
  • Kacang macadamia
  • Jagung rebus
  • Alpukat
  • Xylitol atau pemanis buatan dalam permen
  • Alkohol
  • Tulang atau lemak yang dimasak
  • Anggur dan kismis
  • Susu dan produk susu lainnya

"Beberapa anjing memiliki genetik yang menyebabkan anjing menjadi sensitif atau alergi makanan," sebut Harrison.

"Beberapa ras dengan tanda genetik ini adalah maltese, labrador, golden retriever, cocker spaniel, bull terrier, boxer, brussels griffon, bichon frize dan American pit bull terrier."

Baca juga: Beracun, Jangan Berikan Makanan dan Minuman Ini untuk Anjing

Gejala keracunan makanan pada anjing

Menurut Harrison, tanda-tanda keracunan makanan atau masalah pencernaan lain yang dialami anjing bisa bervariasi.

"Gejalanya termasuk muntah, diare, mual, terengah-engah, hipersalivasi (mengeluarkan air liur berlebihan, pusing, peningkatan rasa haus atau buang air kecil," lanjut dia.

Gejala umum anjing keracunan makanan adalah muntah dan diare, di mana gejala ini akan langsung terlihat setelah hewan tersebut mengonsumsi makanan yang bermasalah itu.

Halaman:


Terkini Lainnya
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Bukan Jarang Bertengkar, Ini Satu Tanda Hubungan Sehat yang Sering Terlewat Menurut Psikolog
Relationship
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Lebih Ringan dan Resposif, Puma Andalkan Teknologi Nitrofoam untuk Sepatu Lari
Wellness
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Mengenal Hydroxyapatite, Kandungan Pasta Gigi yang Bisa Memperkuat Enamel
Wellness
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Michael Kors Hadirkan Nuansa Liburan Musim Dingin yang Glamour
Fashion
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Tips Memilih Pasta Gigi yang Aman, Termasuk Pilih yang Bisa Mencegah Plak
Wellness
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Rita Berhasil Turunkan Berat Badan Tanpa Olahraga Berat, Dimulai dari Mengubah Pola Makan
Wellness
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau