Dokter gigi umumnya merekomendasikan menunggu 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi. Sebab, asam dapat melemahkan enamel, sehingga menyikat gigi terlalu segera dapat menyebabkan kerusakan.
Beberapa perubahan warna gigi disebabkan oleh pengikisan email dan mengekspos dentin berwarna kuning di bawahnya. Jadi, apapun yang bisa memperkuat email gigi akan membantu sebagai cara memutihkan gigi atau menjaganya tetap putih.
Makanan kaya kalsium, seperti susu, keju, dan brokoli, dapat membantu melindungi gigi dari erosi email.
Baca juga: Segera Hentikan, 9 Kebiasaan Buruk yang Bisa Merusak Gigi
Berhenti merokok atau menggunakan produk tembakau dapat mengurangi risiko noda nikotin, yang pada akhirnya juga menjadi bagian dari cara memutihkan gigi.
Cara ini juga dapat mencegah kerusakan gigi dan penyakit gusi, yang keduanya dapat merusak email dan menyebabkan masalah kesehatan mulut.
Baca juga: 3 Tips Ampuh untuk Berhenti Merokok, Silakan Dicoba...
Memang, makan buah tidak bisa menggantikan sikat gigi. Namun, mengunyahnya bisa membantu menghilangkan plak.
Stroberi dan nanas adalah dua buah yang diklaim mampu membantu memutihkan gigi.
Steoberi diklaim dapat menjadi cara memutihkan gigi alami ketika dicampurkan dengan soda kue. Namun, metode ini belum didukung sepenuhnya oleh sains.
Jika mau mencobanya, pastikan tidak melakukannya terlalu sering. Cukup coba beberapa kali seminggu.
Meskipun sejumlah penelitian mengatakan stroberi dan soda kue hanya memberi efek minimal pada email gigi, namun penggunaan secara berlebihan berpotensi menimbulkan kerusakan.
Sementara, menggunakan pasta gigi dengan kandungan nanas diyakini dapat menjadi cara memutihkan gigi dengan menghilangkan noda. Ini karena kandungan enzim bromelainnya.
Namun, tidak ada bukti ipmiah yang mendukung bahwa makan nanas secara langsung memberi efek yang sama.
Baca juga: 7 Buah Sumber Vitamin C Alami, Cocok untuk Penyembuhan Covid-19
Oil pulling atau membersihkan mulut dengan minyak juga diyakini bisa menjadi salah satu cara memutihkan gigi yang efektif.