Pahami bahwa menjadi pekerja bukanlah identitas kita satu-satunya. Predikat kita bukan hanya seorang pekerja, tetapi juga mungkin orangtua, pacar, teman, dan lain sebagainya.
Saat kita menerapkan "professional detachment", kita akan memperlakukan pekerjaan sebagai sesuatu yang akan kita tangani setelah menjalankan tanggung jawab lain di luar itu.
Baca juga: Kebiasaan Buruk yang Lahir Akibat WFH
3. Praktikkan mindfulness
Mindfulness dapat membantu kita berhubungan dengan dunia dengan cara yang lebih sehat.
Melalui mindfulness, kita juga akan lebih mudah untuk menyadari apa yang dibutuhkan oleh tubuh dan pikiran. Hal itu bukan produktivitas toksik.
Kita dapat menerapkan mindfulness dengan melakukan meditasi. Caranya pun mudah dan praktis. Kita hanya perlu duduk diam, pejamkan mata, dan pikiran kita akan dijernihkan.
Pada intinya kita harus memahami bahwa produktivitas yang baik adalah produktivitas yang memberi kita waktu untuk beristirahat dan pada saat yang bersamaan mendorong kita untuk mencapai tujuan dengan cara yang lebih sehat.
Baca juga: Mindfulness, Kiat Tetap Asyik di Tengah Lingkungan Kerja yang Toxic
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.