Kronologi Insiden Pistol di Lokasi Syuting yang Libatkan Alec Baldwin

KOMPAS.com - Nama aktor Alec Baldwin ramai menghiasi pemberitaan pasca-terlibat dalam insiden pistol di lokasi syuting film terbarunya.

Ia tak sengaja menembak mati seorang sinematografer dan menciderai sutradara dalam pengambilan gambar yang dilakukan di New Mexico, AS itu. Insiden tragis itu terjadi di tempat syuting film "Rust" pada Kamis (21/10/2021) waktu setempat.

Korbannya, sinematografer wanita bernama Halyna Hutchins sempat dibawa ke rumah sakit Universitas New Mexico dengan menggunakan helikopter. Namun ia meninggal karena luka tembak di bagian dada yang dialaminya.

Sedangkan, Joel Souza, sutradara film yang juga diproduseri Baldwin, dibawa dengan ambulans ke Medis Regional Christus St. Vincent. Ketika kejadian, ia berdiri di belakang Hutchins sehingga mengalami luka di bagian bahunya.

Baca juga: Detik-detik Alec Baldwin Tak Sengaja Tembak Kru Film hingga Meninggal

Sineas berusia 48 tahun itu kini masih menjalani perawatan internsif untuk penyembuhan lukanya.

"Halyna Hutchins dan Joel Souza tertembak ketika senjata api properti ditembakkan oleh Alec Baldwin," kata salah satu sheriff di Santa Fe dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari The Guardian.

Insiden tragis itu otomatis menghentikan produksi film dan kini petugas kepolisian setempat tengah menyelidiki lokasi kejadian. Alec Baldwin sendiri telah menjalani pemeriksaan setelah dengan sukarela datang menemui petugas kepolisian.

Seharusnya hanya pistol properti

Kantor Sheriff Santa Fe mengirim petugas ke lokasi kejadian sekitar pukul 14.00 waktu setempat, setelah seorang penelepon 911 melaporkan insiden penembakan.

Diperkirakan, adegan yang tengah direkam melibutkan penggunaan properti senjata api alias pistol. Namun tidak ada yang menyangka jika pistol tersebut bukan hanya properti dan benar-benar berfungsi.

Baca juga: Selain Alec Baldwin, Ini Deretan Kecelakaan di Lokasi Syuting yang Berujung Cedera hingga Renggut Nyawa

Disebutkan bahwa pakaian Baldwin yang berlumuran darah diambil sebagai barang bukti bersama dengan pistolnya. Amunisi dan properti senjata lainnya juga disita dari lokasi syuting oleh polisi.

Aktor yang merupakan paman Hayley Bieber ini mendapatkan pistol naas itu dari Dave Halls, asisten sutradara yang bekerja di film tersebut. Halls tidak menyadari jika properti tersebut berisi amunisi asli dan menyatakan pistol itu sudah dikosongkan.

Ia bahkan meneriakkan istilah "cold gun" saat memberikan pistol tersebut kepada Alec Baldwin. Istilah itu mengindikasikan kondisi properti tersebut sebagai senjata yang aman untuk syuting karena amunisinya telah dikosongkan.

Adapun, pistol yang diberikannya itu merupakan satu dari tiga properti senjata api yang disediakan di lokasi film tersebut.

Sementara itu, Alec Baldwin telah menyatakan kesediaannya bekerja sama sepenuhnya dengan kepolisian untuk menyelidiki insiden ini.

Aktor berusia 63 tahun ini juga mengungkapkan belasungkawa untuk kematian rekan sineasnya tersebut.

"Hati saya hancur untuk suaminya, putra mereka, dan semua yang mengenal dan mencintai Halyna,..Tidak ada kata-kata untuk menyampaikan keterkejutan dan kesedihan saya mengenai kecelakaan tragis yang merenggut nyawa Halyna Hutchins, seorang istri, ibu, dan rekan kerja kami yang sangat dikagumi." tulisnya via Twitter.