Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pria Buncit Berpenyakit Jantung, Jadikan Badan Keren Berotot

Kompas.com - 26/10/2021, 06:53 WIB
Anya Dellanita,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

Sumber DMarge

“Aku belum bisa melakukannya hingga dua tahun lamanya. Apakah itu berarti aku harus menjatuhkan diri ke lantai dan mulai menangis dan menendang-nendang?"

"Tidak, aku akan melanjutkannya. Jika kamu ingin menjadi lebih baik dari yang lain, kamu harus bisa melakukan lebih dari yang lain."

"Jika aku mengatakan 'terlambat hari ini, lebih baik tidur saja' setiap jam 11 malam, mungkin aku hanya akan melakukannya seminggu sekali saja."

"Aku hanya melakukan apa yang harus dilakukan,” papar dia.

Baca juga: Rahasia di Balik Transformasi Tubuh Mike Tyson

“Pepatah itu selalu membantuku. Lakukan apa yang perlu dilakukan! Ingatlah seberapa besar keinginanmu!” tulis dia dalam akun Instagram, @andrepatris.

Kini, unggahan Andre telah menerima banyak komentar, yang hampir semuanya mendukung transformasinya yang luar biasa.

Menariknya, seorang ahli bedah bahkan mengomentari postingan tersebut dan mengatakan: “Saya telah melakukan banyak sternotomi. Sangat bagus bisa pulih dengan baik."

Meski begitu, beberapa komentar lainnya terdengar skeptis dan sinis. Mereka justru melontarkan pertanyaan seperti, apakah Andre mencoba menggunakan steroid untuk membantunya membentuk otot.

Memang tak aneh muncul pertanyaan demikian. Sebab, sebelumnya ada seorang binaragawan Jerman bernama Jo Lindner yang mengaku menggunakan steroid di masa mudanya.

Kini, Lindner sudah menjadi sosok yang sangat menentang penyalahgunaan steroid.

Namun terlepas dari itu, usaha Andre untuk bertransformasi dari tubuh gemuknya, menjalani operasi, hingga berhasil jadi berotot merupakan sebuah pencapaian.

Ingat, tidak ada yang tidak mungkin jika berusaha sekuat tenaga untuk mencapai suatu tujuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com