KOMPAS.com - Harga minyak goreng tengah melonjak di beberapa daerah di Indonesia. Padahal, minyak goreng banyak digunakan dalam berbagai olahan masakan. Beberapa masakan bahkan menggunakan metode deep frying yang menggunakan banyak sekali minyak goreng.
Namun, untuk menyiasati kenaikan harga minyak goreng kita bisa mencoba untuk memasak dengan sedikit minyak, atau bahkan tanpa minyak.
Ide itu juga baik bagi kesehatan. Sebab, meskipun makanan yang digoreng dengan minyak memang terasa lezat, terlalu banyak makan makanan yang digoreng tidak baik bagi kesehatan.
Healthline mencatat, makanan yang digoreng memiliki lemak dan kalori yang lebih tinggi secara signifikan daripada makanan yang tidak digoreng.
Makanan yang digoreng akan dimasak pada suhu sangat tinggi, sehingga makanan tersebut kemungkinan besar tinggi lemak trans.
Lemak trans berkaitan dengan peningkatan risiko banyak penyakit, termasuk penyakit jantung, kanker, diabetes, dan obesitas.
Mengutip Time, sebuah studi yang dipublikasikan The BMJ merinci bagaimana terlalu banyak makan makanan yang digoreng dapat memengaruhi kesehatan kita dari waktu ke waktu, bahkan meningkatkan risiko kematian, termasuk karena penyakit kardiovaskular.
Baca juga: Ini Penyebab Harga Minyak Goreng Melonjak
Memasak dengan minyak goreng memang lebih mudah. Namun, untuk menyiasati kenaikan harga minyak sekaligus mencegah risiko kesehatan jangka panjang, kita bisa memilih metode memasak lainnya.
Berikut tips memasak tanpa minyak goreng yang bisa kita praktikkan:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.