Yaitu, memperhatikan apa yang sedang di rasakan setiap kali menunjukkan emosi, bagaimanapun cara meluapkannya.
Musik atau gambar yang membuat menangis sebenarnya hanya memicu emosi seseorang yang otak mungkin tidak tahu bagaimana mengekspresikannya secara linguistik.
Cobalah untuk memahami apa yang membuat tangisan. Banyak terapis selama bertahun-tahun mengatakan bahwa bagi banyak orang, terutama pria, tantangannya bukanlah dalam mengidentifikasi emosi.
Menangis mengharuskan seseorang untuk mengakui bahwa dia merasakan sesuatu. Ini mengharuskan orang tersebut untuk menghadapi kenyataan itu.
Sehingga, bila tidak ada emosi, tidak ada tangisan. Menangislah dan biarkan semuanya berlalu.
Baca juga: Pahami, 5 Manfaat Menangis bagi Tubuh dan Pikiran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.